Mohon tunggu...
Maria BerthaSapranim
Maria BerthaSapranim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi - Universitas Diponegoro

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konseling ASI Eksklusif Kepada Kader Posyandu di Desa Sumberagung

11 Februari 2024   13:46 Diperbarui: 14 Februari 2024   09:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumberagung, BOYOLALI (03/02/24) "Peran kader dalam mendukung praktik ASI eksklusif tidak hanya terbatas pada pendekatan konvensional, tetapi juga melibatkan manajemen laktasi yang komprehensif. Dengan fokus pada tujuan membantu ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui, para kader mendapatkan pelatihan khusus dalam bidang konseling laktasi. 

Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswi KKN TIM I Universitas Diponegorodi Desa Sumberagung Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, pada hari Sabtu, 03/02/24 ini berisikan materi terkait ASI dan manfaatnya, anatomi payudara, hormon prolaktin dan oksitosin, pijat oksitosin serta IMD dan masi banyak lagi dengan harapan kader dapat mengembangkan keterampilan untuk memberikan dukungan emosional dan informasi yang diperlukan kepada ibu, memastikan kelancaran praktik ASI eksklusif.

Pendekatan yang holistik ini juga mencakup manajemen laktasi, yang memungkinkan kader untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan produksi ASI, penanganan potensial masalah seperti engorgement atau mastitis, serta pemberian solusi yang sesuai. Dengan demikian, kader tidak hanya menjadi pendukung emosional, tetapi juga menjadi sumber daya terlatih dalam manajemen laktasi.

Upaya ini memiliki tujuan ganda: pertama, untuk memperkuat hubungan antara kader dan ibu, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ibu yang menyusui; kedua, untuk memastikan bahwa setiap tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan menyusui dapat diatasi dengan efektif. Kader, sebagai mitra yang terlatih, berperan sebagai jembatan penting untuk meningkatkan keberhasilan praktik ASI eksklusif di tingkat masyarakat, membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan dan nutrisi bayi serta ibu di masa depan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun