Minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik yang berat.
Hindari makanan yang bisa memperparah gejala, seperti makanan pedas, berlemak, dan berminyak.
Minum obat pereda nyeri, seperti parasetamol, untuk meredakan rasa sakit.
Mengompres perut dengan menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat atau dingin.
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik atau minum suplemen probiotik untuk membantu memperbaiki keseimbangan bakteri usus.
Namun, jika gejala sakit perut di sekitar pusar berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Terutama jika disertai dengan gejala seperti demam, muntah berulang, kesulitan buang air besar, dan penurunan berat badan yang tiba-tiba.
Kesimpulan
Sakit perut di sekitar pusar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan pencernaan, batu ginjal, penyakit usus buntu, gastroenteritis, atau penyakit Crohn. Gejala sakit perut di sekitar pusar bervariasi tergantung pada penyebabnya, namun umumnya meliputi nyeri hebat di sekitar pusar, mual, muntah, dan diare. Untuk mengatasi sakit perut di sekitar pusar, perlu dilakukan identifikasi penyebabnya terlebih dahulu dan kemudian dilakukan pengobatan yang tepat. Jika gejala semakin parah atau berlangsung lama, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H