Perayaan dan tradisi dalam memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka, tetapi mengandung makna yang filosofis-substantif.
Berkenaan dengan itu, dalam menjabarkan makna maulid, IKA Unhas Jabodetabek menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, bertempat di Aula Gedung A Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
"Kegiatan peringatan ini kita harus jadikan sebagai momentum untuk membangun nilai spritual dan kebersamaan untuk kita semua, khususnya bagi alumni," ungkap Rivai di sela-sela maulid bersama, Sabtu, 19 Januari 2019.
Rivai juga mengingatkan bahwa sebagai insan muslim kita harus mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau rasulullah dengan maulid.
"Luapan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam," tutur Founder Brorivai Center ini.
Bertindak sebagai penceramah Ust Ir Abd Hafid Paronda MT IPM dan dihadiri Wakil Rektor 3 Unhas, Prof Dr Andi Asrunan Arsyid mewakili Rektor Unhas, disambut oleh Ketua IKA Jabodetabek Ir Abdul Razak Wawo serta sejumlah pengurus dan alumni dari berbagai fakultas yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Kegiatan ini turut dirangkaikan lomba kaddo minyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H