Mohon tunggu...
Brooklyn Alviano Miller
Brooklyn Alviano Miller Mohon Tunggu... Akuntan - Business

berolahraga, main catur, ngebuat tiktok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan Tertangkap Basah oleh Grup Aktivis Lingkungan Pandawara

17 September 2024   12:47 Diperbarui: 17 September 2024   12:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Baru-baru ini, sebuah insiden menarik perhatian publik ketika grup aktivis lingkungan Pandawara berhasil menangkap basah seorang pelaku yang membuang sampah sembarangan di salah satu sungai Indonesia. Video penangkapan ini langsung viral di media sosial, membuat netizen terheran-heran mengenai perilaku merusak lingkungan tersebut. Namun, faktanya masalah ini memang masih sering sekali terjadi di berbagai wilayah negara kita. Kejadian ini bukan hanya menjadi bahan diskusi, tetapi juga menunjukkan ketidakpekaan masyarakat terhadap lingkungannya sendiri.

Fenomena pembuangan sampah sembarangan di sungai, jalan, atau tempat umum lainnya seakan menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Padahal, perbuatan semacam ini memiliki dampak yang serius, mulai dari pencemaran air hingga penyumbatan aliran sungai yang pada akhirnya mengakibatkan banjir, salah satu bencana yang sering melanda banyak daerah di Indonesia.

Pandawara, sebagai kelompok yang selama ini aktif dalam mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, menunjukkan dedikasi yang tinggi melalui aksi-aksinya yang begitu luar biasa, yaitu membersihkan sungai dan area publik. Mereka dengan tegas menindak orang-orang yang secara sengaja merusak alam dengan membuang sampah sembarangan. Namun, kejadian terbaru ini menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha seperti ini, meskipun penting, tidak akan cukup untuk mengatasi masalah yang rumit ini.

Para pelaku pembuang sampah sembarangan sering kali tidak menyadari bahwa perbuatannya itu tidak hanya merugikan lingkungan secara lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap permasalahan yang lebih besar, seperti pencemaran laut dan perusakan ekosistem. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang lebih tegas dari pemerintah dan pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini. Penangkapan pelaku oleh Pandawara memang menjadi contoh positif dari inisiatif masyarakat, tetapi tanggung jawab penegakan hukum seharusnya berada di tangan pemerintah.

Sampai saat ini, penerapan sanksi bagi pelaku pembuang sampah sembarangan sering kali tidak konsisten. Walaupun ada peraturan daerah dan undang-undang yang mengatur tentang kebersihan lingkungan, penegakan hukumnya masih bisa dibilang lemah. Pelaku sering sekali hanya diberi peringatan/denda yang ringan, yang tidak membuat sang pelaku tobat/kapok. Dalam banyak kasus, sanksi ini tidak pernah benar-benar diterapkan.

Pemerintah perlu mengambil tindakan yang lebih efisien dalam menangani masalah sampah ini. Mulai dari kampanye edukasi yang lebih banyak, penerapan sanksi hukum yang lebih tegas, hingga meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih baik. Kesadaran masyarakat tidak bisa tumbuh hanya dengan sebuah ajakan/permintaan, tetapi juga perlu didukung oleh aturan yang mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab.

Masyarakat juga harus berperan lebih aktif dalam menjaga lingkungan. Sudah sangat terlihat bahwa perilaku membuang sampah sembarangan mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih. Gerakan menjaga lingkungan seperti yang telah dilakukan oleh Pandawara seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga harus berperan aktif dalam melaporkan jika melihat ada orang-orang yang melakukan tindakan merusak lingkungan, seperti pembuangan sampah sembarangan/pelanggaran-pelanggaran lainnya. Sebab menjaga lingkungan sudah merupakan tanggung jawab bersama, dan melaporkan pelaku merupakan cara untuk memastikan bahwa perilaku merugikan lingkungan dapat segera ditangani.

Edukasi mengenai pengelolaan sampah, seperti memilah sampah dari rumah dan mendaur ulang, harus sudah dimulai dari sekarang. Jika setiap orang memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan, maka masalah pembuangan sampah sembarangan ini bisa perlahan diminimalisasi.

Insiden tertangkap basahnya pelaku pembuang sampah sembarangan oleh grup Pandawara adalah pengingat bahwa masalah sampah di Indonesia masih jauh dari kata selesai. Ini adalah panggilan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bersikap lebih tegas dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah bukanlah masalah yang bisa diabaikan, melainkan ancaman nyata bagi masa depan lingkungan kita. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok aktivis lingkungan seperti Pandawara, maka kita dapat membangun Indonesia yang lebih bersih dan sehat. Sudah saatnya untuk kita berhenti melihat lingkungan sebagai tempat yang bisa dieksploitasi, dan mulai menjaganya sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun