Mohon tunggu...
bronson tanjung
bronson tanjung Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar

Menulis adalah hoby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca, Sebuah Paksaan atau Hoby?

14 November 2024   22:31 Diperbarui: 14 November 2024   22:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://deepai.org/machine-learning-model/fantasy-world-generator

Membaca, Sebuah Paksaan atau Hoby?

Dalam kegiatan berbahasa, ada empat keterampilan yang harus kita kuasai dan pahami. Salah satu keterampilan mendasar yang harus dimiliki seorang siswa adalah keterampilan membaca. Secara sederhana, kegitan membaca berarti proses memasukkan sebuah informasi yang kita lihat ke dalam otak kita. Membaca adalah suatu kegiatan atau proses memahami, menafsirkan, dan mengolah informasi yang terdapat dalam symbol atau tulisan, seperti huruf, kata, kalimat, atau teks. Seseorang dapat membaca ketika dia sudah mengetahui dan memahami simbol-simbol baik itu huruf, atau grafik yang dia lihat.

Kegiatan membaca merupakan salah satu program wajib dan rutin yang telah diterapkan di SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar. Kegiatan ini disebut dengan Literasi. Kegiatan literasi dilakukan setiap hari Sabtu. Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari di ruangan kelas masing-masing. Kegiatan ini didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Dari pengalaman mengajar kurang lebih empat bulan di SMP RK Bintang Timur, saya mengamati kegiatan ini kurang efisien. Permasalahan yang sering terjadi adalah para siswa tidak serius dalam mengikuti kegiatan ini. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena kurangnya minat siswa untuk membaca. Budaya membaca sudah mulai memudar dari benak para siswa. Bahkan ketika difasilitasi dengan kegiatan literasipun mereka tidak serius mengikuti kegiatan ini. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini, para siswa lebih cenderung menghayal, menggambar, berbicara dengan temannya atau bahkan ada beberapa siswa yang tertidur. Hal  ini tentunya menjadi sebuah problema penting yang harus kita selesaikan. Bagaimana mungkin seorang siswa dapat mengikuti, mengerti, dan memahami sebuah permasalahan yang disampaikan dalam sebuah soal yang diberikan oleh guru apabila dia sendiri tidak mampu menjadi seorang pembaca yang baik? Hal mendasar yang harus mereka kuasai adalah pemahaman informasi yang disampaikan kepada mereka. Dalam hal ini, yang saya maksudkan adalah informasi yang disampaikan dalam bentuk bahasa tulisan.

            James Clear dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits menyampaikan pesan utama bahwa perubahan besar dalam hidup dimulai dengan perbaikan kecil yang konsisten. James Clear berfokus pada kekuatan kebiasaan kecil atau "atom" yang meskipun terlihat tidak signifikan, dapat menghasilkan dampak besar jika dilakukan dengan konsisten. Kebiasaan 1% yang kita lakukan setiap harinya jauh lebih baik membentuk perubahan kita ke arah yang lebih baik, bahkan dapat menghasilkan perubahan besar dalam jangka panjang. Secara singkat, pesan keseluruhan buku Atomic Habits mengajarkan bahwa perubahan besar tidak datang secara instan, tetapi melalui akumulasi kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari.

Sama halnya dalam permasalahan yang terjadi di sekitar kita di SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar. Permasalahan kurangnya minta membaca tadi dapat kita selesaikan dengan menjadikan kegiatan membaca menjadi sebuah hoby. Mengapa seorang pemain sepak bola bisa menjadi pemain yang profesional? Selain latihan yang keras, tentunya dia harus mencintai dunia sepak bola dan menjadikan sepak bola itu menjadi sebuah hoby. Dengan menjadikan kegiatan membaca menjadi hoby, tentunya kita akan terbiasa. Kebiasaan itu akan menjadi habits yang baik bagi kita. 

            Ada beberapa hal yang saya tawarkan agar para siswa semakin mencintai dan menjadikan kegiatan membaca ini menjadi sebuah hoby, bukan sebuah paksaan.

  • Jadikan kegiatan membaca menjadi salah satu rutinitas atau kegiatan wajib yang harus kita lakukan setiap harinya. Sama halnya dalam buku Atomic Habits, James Clear menyampaikan bahwa perubahan kecil yang kita lakukan setiap hari akan membawa dampak yang besar bagi diri kita. Jangan jadikan kegiatan membaca ini sebuah paksaan. Sediakan waktu khusus untuk membaca, jangan membaca hanya ketika ada waktu luang saja. Misalnya, biasakanlah membaca selama 15 menit setiap harinya. Baik sebelum tidur, ataupun pada saat jam istirahat. Buatlah daftar kegiatan harian yang dimana, kegiatan membaca ini merupakan salah satu kewajiban yang harus kita lakukan setiap harinya.
  • Pilihlah buku bacaan yang kamu senangi. Pemilihan judul buku tentunya sangat berpengaruh bagi semangat dan niat kita untuk membaca. Misalnya kamu gemar atau senang dengan dunia olahraga, kamu dapat membaca buku-buku yang bertemakan dengan olahraga. Baik itu novel, komik, artikel, atau jenis bacaan lainnya yang bertemakan dengan dunia olahraga. Pemilihan jenis bacaan ini tentunya sangat berpengaruh bagi kita. Apabila kita membaca hal yang  kita senangi, itu akan membuat kita merasa nyaman ketika membaca.
  • Berani keluar dari zona nyaman. Tempat ternyaman yang menurutmu aman sesungguhkan adalah tempat yang paling tidak aman dan sangat berbahaya bagi kamu. Salah satu zona nyaman di kalangan remaja saat ini adalah bermain gawai. Dunia remaja saat ini tidak bisa lepas dari gawai. Apa yang mereka lakukan dengan gawai mereka? Bermain game online, scrol tiktok, dan masih banyak aktivitas yang membuat mereka asik dengan dirinya sendiri. Dalam hal ini saya tidak menyalahkan para siswa yang asik atau terlalu berfokus dengan gawainya masing-masing. Yang menjadi permasalahannya adalah kegiatan apa yang mereka lakukan dengan gawainya. Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan teknologi dan perkembangannya yang sangat pesat dapat membawa dampak yang positif dan negatif. Sebagai seorang siswa yang bijak bermedia sosial dan bijak dalam penggunaan gawai, ini adalah sebuah kesempatan emas bagi kita. Banyak informasi penting dan positif yang kita dapatkan. Salah satunya, menjadikan gawai kita menjadi sebuah sarana untuk memperoleh informasi yang postif. Hal ini juga sangat berpengaruh dalam kegiatan membaca kita. Kita dapat mengakses secara langsung buku tanpa harus membelinya. Kita tidak harus membeli buku secara fisik tetapi kita dapat mengaksesnya lewat internet. Sebuah perubahan yang sangat baik tentunya. Tugas kita hanya bagaimana kita menjadikan hal terbut berdampak positif bagi kita.

            Dengan melaksanakan ketiga hal yang saya sampaikan, saya berharap kita sadar bahwa kegiatan membaca itu sangat penting bagi kita. Sadarilah bahwa kegiatan membaca ini sangat berdampak besar bagi kita. Kegiatan membaca ini tentunya sangat berdampak besar bagi keterampilan berbahsa yang lain yaitu keterampilan menulis dan keterampilan berbicara. Kita dapat menjadi penulis dan pembicara yang baik apabila kita sering dan terbiasa membaca buku. Informasi yang kita sampaikan baik informasi secara tulisan dalam kegiatan menulis dan bahasa lisan dalam kegiatan berbicara tentunya akan sangat meluas apabila kita mempunyai perbendaharaan kata yang banyak. Apabila pengetahuan kita meluas dan informasi yang kita ketahui sangat banyak, kita akan menjadi seorang yang disukai oleh banyak orang.

Membaca itu menyenangkan apabila kita menjadikannya sebuah hoby. Mengapa para siswa tidak suka membaca? Karena mereka tidak mencintai dan menganggap kegiatan membaca itu adalah sebuah paksaan bagi dirinya. Semoga lewat tulisan singkat ini, para siswa sadar betapa pentingnya membaca dalam perjalanan kehidupan mereka khususnya menjadi sorang siswa. Siswa yang membaca bukunya pada malam hari tentunya akan lebih memahami apa yang akan disampaikan oleh gurunya di kelas pada keesokan harinya. Mereka dapat menanyakan hal yang tidak dipahami dari bacaan yang telah mereka baca sebelumnya.

Mari menjadikan kegiatan membaca menjadi sebuah hoby. Apakah gampang? Tentunya tidak. Namun dengan menjadikan kegiatan membaca menjadi sebuah rutinitas harian kita, tentu itu akan menjadi kebiasaan baik bagi kita. Mulailah dengan membuat jadwal membaca dan bacalah buku-buku yang kamu gemari. Membaca selama 15 menit setiap hari tentunya tidak memberikan informasi yang banyak bagi kita.  Namun, dengan membiasakan perubahan kecil itu, kita berharap dapat membawa dampak perubahan positif yang besar bagi kehidupan kita. Terkadang rasa malas membaca muncul karena kita merasa sulit untuk menemukan manfaatnya. Namun, ingatlah bahwa membaca adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan membuka peluang baru. Setiap buku atau artikel yang kita baca adalah jendela menuju dunia yang lebih luas, pengetahuan yang lebih dalam, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun