Mohon tunggu...
Luluk Ramadhany
Luluk Ramadhany Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Seorang Anak Desa, Tinggal di pati jawa tengah, lulusan Tsanawiyah/SLTP.\r\nKebenaran ada di Banyak Sisi,Kadang kebenaran berada di posisi yang salah

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Harga Saham Malaysia Airlines Merosot

10 Maret 2014   20:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="416" caption="gambar:www.bloomberg.com"][/caption]

Belum di temukannya pesawatBOING 777-200milik Malaysia Airlines yang hilang kontak pada 8/03/2014, secara langsung berdampak pada harga sahamnya. Pada sesi pembukaan perdagangan saham pagi ini 910/03/2013) Harga saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) Mengalami penurunan secara drastis. Kalau pada Penutupan bursa saham Jum”at(7/03/2014) kemaren saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) di tutup pada level 0,25 ringgit per saham,pada pembukaan pagi tadi harga saham ini mengalami penurunan signifikan yakni pada level 0,21 ringgit persaham.

Setelah beberapa saat di buka sahamMalaysia Airline System Bhd (MAS) mengalami sedikit kenaikan,dari 0,21 ringgit per saham Pada pukul 09.00 WIB, saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) tersebut berada di posisi 0,2,25 ringgit per saham atau turun 10 persen dari penutupan Jumat lalu. Pada penutupan pertengahan hari inipukul 12:00 saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) mengalami kenaikan sedikit yakni di kisaran 2.30 ringgit Malaysia persaham.

Tren penurunan harga sahamMalaysia Airline System Bhd (MAS) ini tidak hanya terpengaruh pada hilangnya Pesawat boing 777-200,akan tetapi ada beberapa factor yang mempengaruhinya,Kerugian yang pernah di alami maskapai penerbangan ini beberapa tahun yang lalu menjadi sebab utama penurunan harga sahamnya, tercatat pada tahun 2011 maskapai ini pernah mengalami kerugian sebesar 2,5 ringgit Malaysia,pada tahun 2012 maskapai ini juga mengalami kerugian sebesar 433 juta ringgit,di tahun 2013 walaupun saham ini pernah mencapai harga tertinggi sebesar0,4.55 ringgit per saham pada bulan mei 2013 akan tetapi hal ini tidak terlalu berpengaruh besar pada perolehan laba maskapai penerbangan tersebut, hal itu terbukti dengan di umumkannya kerugian sebesar 1,17 miliar ringgit Malaysia beberapa waktu yang lalu.

Buruknya manageman maskapai penerbangan ini, ikut campurnya pemerintah Malaysia.Melemahnya nilai ringgit Malaysia atas dolar amerika serta terus melambungnya harga bahan bakar pesawat membuat Malaysia Airline terus merugi.meruginyaMalaysia Airline berimbas pada turunya harga saham. Tren menurunya harga saham ini akan terus terjadi apabila manajeman tidak segera di perbaiki, di tambah belum di temukannyapesawatBOING 777-200 . Tentunya secara tidak langsung hal itu juga akan berpengaruh atas perekonomian Malaysia

Sumber ; disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun