Mohon tunggu...
Luluk Ramadhany
Luluk Ramadhany Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Seorang Anak Desa, Tinggal di pati jawa tengah, lulusan Tsanawiyah/SLTP.\r\nKebenaran ada di Banyak Sisi,Kadang kebenaran berada di posisi yang salah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanti Uang Bensin Kampanye Perdana

15 Maret 2014   03:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="416" caption="gambar:.kuningankab ilusi kampanye"][/caption]

Rapat terbuka dalam istilah kerenya kampanye terbuka minggu 16 maret 2014 akan dimulai,partai-partaipun dalam kampanye pertamnya akan menggretak lawan politiknya dengan mengerahkan sebanyak mungkin masanya, hitung-hitunganpun kini sudah di mulai berapa dana yang akn di glontorkan untuk menggetarkan lawan politiknya ini, dengan mengerahkan sebanyak mungkinmasa, kalau partai dan calon legislatif berfikir berapa dana yang akan keluar pada kampanye pertama, rakyat kecil seperti saya ini berfikir, berapa uang pengganti bensin yang akan aku dapatkan.

Mlm ini sudah ada tim sukses yang mengabari untuk ikut kampanye, aku bersama tetanga-tetanggaku berharap-harap cemas, karena belum di kasih tau berapa uang ganti bensinya, mumpung ada kesempatan naik mobil gratis sama nonton artis-artis terkenal. Semoga aja uang ganti bensinya gedehehehehhe,,,,,,,

Sebenarnya kami itu tidak terlalu peduli dengan apa yang di ocehkan oleh para juru kampanye itu karena kami sadar itu semua 75% hanya hoak dan omong kosong, belaka, kami hanya pengen hiburan gratis sama naik mobil gratis,maklum bagi kami jarang dapat hiburan, sekalian mau lihat-lihat orang-orang lucu di panggung politik saat ngomong sama saat umbar janji , Selain itu dirumah kan tidak ada kerjaan, kayak di desa gini kalau jelang musim gini kan ya,,,Cuma nggur, janji kerjaan saat kampanye yang dulu juga nggak ada, sampai kampanye lagi ya tetep gini ngagur-ngagur,,,,,,

Kadang aku berfikir sebenarnya itu yang bodo ini kami atau para calon wakil rakyat dan partai politik, dia membayar orang untuk ikut kampanye, padahal dengan membayar orang, dengan banyaknya orang yang datang dan bayaran secara tidak langsung para calon dan partai politik itu membohongi dirinya sendiri, kenapa tidak, karena mereka itu tau kalau yang ikut kampanye  bukan berarti orang yang mendukung mereka akan tetapi karena uang yang mereka berikan itu, apakah semua itu tidak sia-sia bagi mereka, mereka hanya bangga yang datang banyak,,,padahal hoak,,,itu hanya semu belaka, di sana sini sekarang  kan sudah mulai ngekliamada yang mau menghadirkan 10-30 ribu masa, ada yang lebih dari itu,,,,ya,,kalau memang ada duit berapa masapun aka ada ,,,,,soalnya kami butuh duit,,,,,,,yang lain no....

Ah tak usah mikirin itu yang penting dapat uang ganti bensinkarena saat-saat seperti ini di desa kan lagi sulit kerja dari pada ngagur lebih enak ikut biar dapat tu,,,uang bensin lumayan ….

Mungkin bagi kami malam ini akan sulit tidur mikirin berapa uang yang akan kami dapat untuk ikut nonton gratis lawak-lawak politik serta hiburan artis terkenal, semoga saja uangnya,,,banyak dech,,,biar bisa buat beli pupuk,,,,,, tapi sekali lagi,,,kira-kira berapa ya.........?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun