oleh Fendi Kachonk pada 8 Oktober 2012 pukul 17:05 ·
Melihat langit sore ini
telah tak pecah belah
warna biru dan keemasan
menghampar tipis penuh senyum
Ternyata udara kembali segar
napasku tak tersengal
darah mengalir perlahan
memenuhi pori dan jantungku penuh
Ada lagu yang paling kusuka mengalun
dari beranda dan taman mungil di rumah tua
merdu menyisir alam pikiran
beradu doa tanah semoga hujan segera tiba
Pertikaian waktu mengendap perlahan
buyar menjadi perakat humus tanah
hara lahir dengan semestinya
ketika tanah bercumbu dengan kekasihnya
Petani menari
perempuann bernyanyi
hujan datanglah
hujan sentuhlah priukpriuk ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H