Mohon tunggu...
Riyo Arie Pratama
Riyo Arie Pratama Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Content Creator

"Semua Bisa Diklahkan Kecuali Tuhan"

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kengerian di Bekas Pabrik Tekstil

7 Juli 2024   12:09 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pabrik tekstil yangpernah ramai di kota Semarang kini hanya menjadi bayangan kejayaannya. Duludipenuhi dengan deru mesin dan aktivitas pekerja, kini bekas Pabrik Tekstil tersebutmenjadi tempat yang sepi dan memancarkan aura yang tak terlukiskan. Namun, dibalik pintu-pintu yang tak terkunci dan jendela-jendela yang retak, terdapatmisteri gelap yang menanti untuk diungkap.



Cerita dimulai ketikaseorang jurnalis investigasi, Maya, mendengar kabar tentang aktivitasparanormal di Pabrik Tekstil tersebut. Meskipun banyak yang skeptis, hasratnyauntuk mencari kebenaran membawanya ke pintu gerbang bangunan yang pernahmenjadi pusat industri di kota itu. Tidak ada yang tahu bahwa Maya, denganlangkah-langkahnya yang pasti, akan memasuki dunia yang tak terbayangkan.

 

Saat Maya memasukipabrik yang dulu ramai itu, ia merasakan atmosfer yang berbeda. Udara terasadingin, meskipun matahari terik menyinari langit di luar. Ruang-ruang besaryang dahulu dipenuhi oleh mesin-mesin besar kini hanya berisi serpihan danbayangan masa lalu. Namun, seiring dengan setiap langkah Maya, ada sesuatu yangterasa mengikutinya.

 

Dalam perjalanannyamelalui lorong-lorong gelap dan tangga-tangga yang rapuh, Maya merasaseolah-olah ada mata yang memperhatikannya dari sudut-sudut yang gelap. Suaralangkah kaki yang tidak terlihat mengikuti langkahnya, menciptakanketidaknyamanan yang tak terungkapkan. Tetapi, hasrat jurnalisnya untukmengungkap misteri membawa Maya lebih dalam ke dalam kegelapan pabrik yangterbengkalai.

 

Saat ia mencapailantai atas, tempat dulu terdapat kantor-kantor manajemen, Maya merasakankehadiran yang semakin kuat. Ruangan-ruangan yang kosong dan gelap seakan-akanmenyimpan cerita-cerita yang ingin diceritakan. Tidak terhalang oleh kenyataanfisik, Maya merasa bahwa ia telah memasuki dunia lain yang terhubung denganmasa lalu pabrik itu.

 

Di salah saturuangan, ia menemukan arsip-arsip tua yang terabaikan. Berdebu dan rapuh,dokumen-dokumen tersebut menceritakan kisah kejayaan pabrik yang kini hanyamenjadi kenangan. Namun, di antara catatan-catatan tersebut, Maya menemukancatatan misterius yang tidak sesuai dengan riwayat resmi. Catatan inimenyebutkan tentang kejadian-kejadian aneh yang pernah terjadi di dalam pabrikpada malam-malam tertentu.

 

Semakin dalam Mayamembaca catatan itu, semakin terungkaplah kisah mengerikan yang menyelimuti bekasPabrik Tekstil tersebut. Malam-malam tertentu, suara mesin yang sudah tidakberoperasi lagi terdengar berputar, dan bayangan-bayangan pekerja yang sudahlama meninggal terlihat bekerja tanpa henti. Catatan itu juga mencatatkejadian-kejadian aneh di tengah malam, seperti terdengarnya suara mesinmeskipun tidak ada yang hidup lagi di dalam pabrik itu.

 

Tidak dapat menahanrasa penasaran, Maya memutuskan untuk kembali ke pabrik pada malam hari. Dengankamera dan alat perekam suara, ia bersiap-siap untuk merekam aktivitassupernatural yang mungkin terjadi. Saat malam tiba, langit penuh dengan awangelap, menciptakan suasana yang sangat mencekam di sekitar pabrik yangditinggalkan.

 

Maya memasuki pabrikdengan hati yang berdebar. Suara langkahnya yang menyentuh lantai beton membuatgema yang menakutkan di sepanjang koridor yang sepi. Ruangan-ruangan gelap danbesar menjadi lebih menakutkan di bawah cahaya redup yang ia bawa. Saat iamelangkah lebih dalam, ia mulai mendengar suara-suara yang tidak wajar, sepertimesin-mesin yang berputar dan suara langkah kaki yang tidak terlihat.

 

Di salah satu lantaiyang paling tinggi, Maya mendapati dirinya berdiri di depan ruangan besar yangdahulu digunakan untuk menyimpan gulungan kain dan benang. Saat ia membidikkankamera ke sekeliling, ia melihat sesuatu yang tidak dapat dijelaskan. Bayangan-bayanganpekerja pabrik yang sudah lama meninggal terlihat sibuk bekerja, seperti merekabelum menyadari bahwa mereka telah meninggal.

 

Maya mencobaberbicara dengan roh-roh itu, tetapi tidak ada yang memberikan respon. Merekaterus bekerja tanpa henti, seolah-olah terjebak dalam rutinitas yang takberujung. Keadaan semakin mencekam saat suara mesin-mesin yang sudah matikembali berputar, menciptakan suasana penuh ketegangan dan ketidaknyamanan.

 

Tiba-tiba, cahayaredup berubah menjadi kegelapan total. Suara-suara aneh semakin meningkat, dan bayangan-bayanganpekerja berhenti sejenak. Di tengah kegelapan itu, Maya melihat sesuatu yangmembuatnya merinding. Sebuah bayangan besar yang tak berbentuk melayang diudara, memenuhi ruangan dengan kehadiran yang ganjil. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun