Mohon tunggu...
V. Setyawan
V. Setyawan Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan

Rakyat yang mencintai Negri ini sampai akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Air

5 Juni 2019   09:32 Diperbarui: 5 Juni 2019   09:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air adalah sumber kehidupan dan tanda kehidupan di alam semesta ini. Perpaduan senyawa kimia dari dua unsur H2 (hidrogen) dan O2 (oksigen) menghasilkan senyawa air (H2O).


Tidak ada sesuatu pun didunia ini yang selunak air, namun tidak ada yang mengunggulinya dalam mengalahkan yang keras.

Sederasnya hujan dari langit, setingginya air terjun dan setetes embun pagi didedaunan, pasti jatuhnya ke tanah juga.

Air menempati ruang yang sesuai wadahnya, terkadang wujudnya pun bisa berubah - ubah sesuai dengan sifatnya.

Dalam hidup ini,
kita tidak lepas dari yang namanya perjuangan dan pengorbanan, mulai kita dari lahirpun sudah penuh berjuang agar dapat berjalan dan berlari...
karena perjuangan bukanlah proses penderitaan tetapi sebuah proses memantaskan diri untuk tujuan hidup.

Begitupun sebuah pengorbanan, bila anak bayi ingin belajar berjalan maka bayi tersebut siap untuk jatuh berkali - kali yang mungkin terkadang akan melukai dirinya.  Berkorban untuk mengapai sebuah perjuangan adalah sebuah wujud harapan yang dicita - citakan.

Jika tujuan dan harapan  sudah tercapai maka betapa indahnya sebuah kata - kata perjuangan dan pengorbanan itu, terlepas dari berapa kali kita gagal.

Seperti air yang slalu memberikan inspirasinya, dibalik ketenangan tersimpan kekuatan yang luar biasa.

Bogor, 04.06.19

Salam Gie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun