Mohon tunggu...
Dani Indrawati Berlianingtyas
Dani Indrawati Berlianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

seorang yang baru memulai hobbynya untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Atasi Foodwasted dan Dukung Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, Ini Cara Kreatif Mahasiswa KKNT-I IPB

16 Juli 2023   15:10 Diperbarui: 16 Juli 2023   15:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri. Pelatihan Program Ecobang, pembuatan cairan Ecoenzyme KKNT-Inovasi IPB University di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg )

Sering tidak disadari, selain sampah anorganik atau sampah plastik yang sulit terurai, sampah rumah tangga berupa sampah organik sekalipun juga merupakan jenis sampah yang turut andil dalam pencemaran lingkungan. Hingga saat ini pengelolaan sampah organik belum dilakukan dengan baik dan masih banyak sekali masyarakat yang membuangnya ke lahan kosong, salurah air, atau dibakar. 

Padahal, sampah organik jika dikelola dengan baik dapat sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Berbagai upaya pengolahan sampah pun dilakukan untuk mengelola sampah agar menjadi lebih bermanfaat. Salah satu metode pengolahan sampah yang sedang tren saat ini adalah dengan pembuatan cairan serbaguna eco enzyme.

Berdasarkan hasil observasi langsung di desa Banyuwangi ditemukan bahwa sampah rumah tangga, khususnya sampah organik masih belum dikelola dengan baik. Banyak sekali masyarakat yang belum sadar akan pentingnya pemilahan sampah sehingga sampah rumah tangga yang dihasilkan bercampur dengan sampah jenis lain. Sampah yang belum terpilah tersebut biasanya dibuang langsung ke tempat sampah, atau diberikan ke ternak peliharaan seperti ayam. Hal tersebut sangat disayangkan karena banyak sekali dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari sampah yang tidak tepat pengelolaannya.

Menimbang permasalahan yang ada di lingkungan terkait minimnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah tersebut, Mahasiswa peserta KKNT-Inovasi IPB 2023 yang berada di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupatan Bogor merasa terpanggil untuk memperkenalkan metode pengolahan sampah organik menjadi cairan serbaguna eco enzyme kepada masyarakat sekitar khususnya kepada para ibu rumah tangga dan anggota KWT. 

 Aninda Nayani (21) yang merupakan penanggung jawab program kerja Ecobang atau kepanjangan dari Eco Enzyme Banyuwangi ini menyebutkan bahwa pengolahan sampah dengan metode eco enzyme memiliki banyak manfaat dan lebih menguntungkan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah sampah organik dari limbah rumah tangga agar bisa dimanfaatkan sehingga dapat menambah nilai ekonomi masyarakat sekitar serta masyarakat tidak perlu bingung lagi harus membuang sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya. 

Aninda juga menambahkan bahwa Sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme dapat berfungsi sebagai pengganti cairan kebersihan, pupuk tanaman, obat luka, dan masih banyak lainnya, tak berhenti disitu, jika dikomersialkan cairan eco enzyme memiliki peluang pasar yang besar dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Lebih lanjut, Sasaran program Ecobang merupakan ibu rumah tangga serta ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Desa Banyuwangi. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan wanita sehingga baik ibu rumah tangga maupun para anggota KWT dapat lebih berdaya dan mandiri serta dapat turut berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang ada.

Sugirianti (29) merupakan ibu rumah tangga salah satu peserta program Ecobang merasa sangat senang dengan adanya program tersebut "Ya, nambah pengetahuan, ternyata semudah itu kan buat pupuk, kan biasanya aku tuh bahan organiknya langsung aja ditaruh pot taruh ketanah, gak ada di fermentasi kaya gitu, selain pupuk juga bisa buat macem-macem, jadi ya seneng karena jadi tau caranya" ujarnya pada hari Rabu (12/07/2023).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun