Ngancar, Giriwoyo, Wonogiri -- Black Soldier Fly (BSF) atau yang lebih dikenal dengan lalat tentara hitam ternyata memiliki manfaat yang banyak. Maggot atau larva dari jenis lalat ini biasanya digunakan untuk keperluan pakan ikan maupun ternak karena mengandung protein sebanyak 43,42%, lemak 17,24%, serat kasar 18,82%, abu 8,70% dan air 10,79% (Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, FPIK-Undip, 2011) dalam Rachmawati dkk. (2013) sehingga dapat digunakan untuk alternatif protein pakan. Selain itu, maggot memiliki kemampuan mendegradasi sampah organik lebih baik dibandingkan dengan serangga lain.
Saat ini budidaya larva maggot ini sedang naik daun di beberapa daerah dan jika dikembangkan dengan baik, maka maggot mampu mendongkrak perekonomian hingga kancah Internasional. Sayangnya maggot masih asing di telinga warga Desa Ngancar.
 Pada dasarnya, sebagian besar warga Desa Ngancar, Kecamatan Giriwoyo memiliki hewan ternak dirumahnya. Bahkan beberapa diantaranya juga mempunyai budidaya ikan lele di pekarangannya. Namun ternyata pakan yang digunakan hanya seadanya. Melihat hal tersebut, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mengusulkan Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan alternatifnya.
Persiapan yang dilakukan memakan waktu sekitar 1 minggu. Mereka menyiapkan bahan mulai dari membeli bibit maggot hingga membuat kandangnya sendiri.
Ngancar, Giriwoyo, Wonogiri -- Black Soldier Fly (BSF) atau yang lebih dikenal dengan lalat tentara hitam ternyata memiliki manfaat yang banyak. Maggot atau larva dari jenis lalat ini biasanya digunakan untuk keperluan pakan ikan maupun ternak karena mengandung protein sebanyak 43,42%, lemak 17,24%, serat kasar 18,82%, abu 8,70% dan air 10,79% (Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, FPIK-Undip, 2011) dalam Rachmawati dkk. (2013) sehingga dapat digunakan untuk alternatif protein pakan. Selain itu, maggot memiliki kemampuan mendegradasi sampah organik lebih baik dibandingkan dengan serangga lain.
Saat ini budidaya larva maggot ini sedang naik daun di beberapa daerah dan jika dikembangkan dengan baik, maka maggot mampu mendongkrak perekonomian hingga kancah Internasional. Sayangnya maggot masih asing di telinga warga Desa Ngancar.
 Pada dasarnya, sebagian besar warga Desa Ngancar, Kecamatan Giriwoyo memiliki hewan ternak dirumahnya. Bahkan beberapa diantaranya juga mempunyai budidaya ikan lele di pekarangannya. Namun ternyata pakan yang digunakan hanya seadanya. Melihat hal tersebut, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mengusulkan Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan alternatifnya.
Persiapan yang dilakukan memakan waktu sekitar 1 minggu. Mereka menyiapkan bahan mulai dari membeli bibit maggot hingga membuat kandangnya sendiri.
Proses demi proses di lewati. Semua daur hidup yang terjadi di lalat BSF diamati. Hingga pada akhirnya, Minggu, 29 Januari 2023, Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi dan expo untuk memamerkan hasil budidayanya di Balai Desa Ngancar.