Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan basis data utama kemensos maupun pemerintah kabupaten dalam penyaluran bantuan sosial. Sebagai basis data, pemerintah pusat secara berkala melakukan pemutakhiran data sebagai upaya pemerintah dalam meminimalisir kekeliruan terhadap penyaluran dana bantuan sosial. Tujuan utama pemutakhiran data adalah untuk mengetahui secara akurat tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember, pemetaan persebaran kemiskinan Kabupaten Jember dan akhirnya dapat menentukan solusi efektif pemberantasan kemiskinan.
Mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Jember sebagai basis data pemerintah kabupaten maupun pusat dalam upaya pemberantasan kemiskinan, pemerintah Kabupaten Jember secara khusus meminta kepada seluruh perguruan tinggi Kabupaten Jember untuk bekerja sama dalam pemutakhiran dan perbaikan data kemiskinan Kabupaten Jember. Maka bersama dengan adanya program pemutakhiran data, pemerintah Kabupaten dan Universitas Jember meluncurkan aplikasi Verval DTKS Kabupaten Jember.
Mahasiswa KKN Kolaboratif 238 punya peran penting dalam pelaksanaan program perbaikan data kemiskinan. Kami berperan sebagai enumerator atau sebagai penyimpan data verifikasi yang diambil langsung dari hasil survei lapangan. Aplikasi verval DTKS Kabupaten Jember berisi data sejumlah responden yang terbagi ke dalam masing-masing kelurahan atau desa serta beberapa daftar wawancara singkat. Setidaknya terdapat 43 item pertanyaan dengan jawaban singkat, bukti letak geografis, foto kondisi rumah serta foto responden.
Sepekan sebelum peluncuran aplikasi verval DTKS, KKN Kolaboratif Kelompok 238 telah mengikuti setidaknya 3 kali pembekalan, baik dari LP2M masing-masing Universitas, pembekalan langsung oleh pihak pemerintah kabupaten hingga simulasi penggunaan aplikasi verval DTKS. Pada minggu pertama KKN, kami melakukan konsultasi dengan pihak kelurahan berkaitan dengan pelaksanaan survei untuk mengukur kesejahteraan sosial secara langsung di masayarakat selagi kami menunggu aplikasi yang sedang disiapkan oleh Universitas Jember.
Mengacu pada aplikasi verval DTKS, KKN Kolaboratif Kelompok 238 Kelurahan Sumbersari mempunyai tanggung jawab terhadap 1.802 data KK (Kartu Keluarga) yang terdaftar sebagai data terpadu kesejahteraan sosial, yang tersebar di 37 RW dan 5 lingkungan. Selama 35 hari masa KKN, seluruh anggota kelompok 238 mengemban tanggung jawab dan peran yang besar dalam memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan di Kelurahan Sumbersari. Kemudian setelah mahasiswa telah melakukan survei data akan di push dan masuk dalam database Pemerintah Kabupaten Jember. Sehingga tim ahli pemerintah dan staff yang bertugas dapat memfinalisasi data terpadu kesejahteraan sosial yang sudah divalidasi oleh mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H