Mohon tunggu...
Britney Pincky
Britney Pincky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat membaca... Sangat terbuka untuk kritik dan saran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perencanaan Bidang Pendidikan di Korea Selatan Pasca Covid-19

9 November 2020   19:57 Diperbarui: 9 November 2020   20:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Fasilitas yang memadai. Dengan berbagai fasilitas yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar dengan baik. Pemerintah juga memfasilitasi akses internet dengan kecepatan yang tinggi demi kelancaran proses belajar mengajar.

Selain itu, dalam laman IDN Times juga menuliskan fakta tentang pendidikan di Korea Selatan yaitu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sampai hari sabtu dan pada hari minggu biasanya melakukan kegiatan ekstrakulikuler (idntimes.com).

Kebijakan Kementerian Pendidikan Korea Selatan Pasca Covid19

Di tengah Pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan Korea Selatan telah mengumumkan paket kebijakan yang sudah dibuat dengan 10 prioritas dalam membentuk pendidikan pasca virus corona. Kesepuluh prioritas kebijakan ini akan diumumkan setelah mengumpulkan berbagai pendapat dari pihak- pihak terkait seperti bidang pendidikan, para pakar, guru, siswa dan orang tua pada akhir tahun.

Dari sepuluh prioritas tersebut, beberapa diantaranya yaitu memfasilitasi inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, merevisi kurikulum nasional dengan memasukkan nilai-nilai pendidikan yang terdesentralisasi dan otonom di tingkat lokal, sistem manajemen guru yang baru dan jaring pengaman yang lebih kuat (koreatimes.co.kr).

Yoo Eun-Hae seorang wakil perdana menteri dan menteri pendidikan dalam jumpa pers di Kompleks Pemerintah Sejong mengatakan, "Karena Pandemi Covid-19 memberi peluang untuk mengubah lingkungan pendidikan kita, kita tidak boleh melewatkan momentum untuk perubahan ini." (koreatimes.co.kr).

Kementerian Pendidikan juga mengatakan bahwa pemerintah perlu menyediakan sistem pelatihan untuk siswa berbakat. Menurut Kim Moon-he seorang petugas perencanaan kebijakan di kementerian pendidikan, memberikan kesempatan pendidikan dianggap penting untuk merancang pendidikan masa depan berdasarkan pada perubahan yang telah diamati selama pandemi (koreatimes.co.kr).

Hal ini membuat kementerian melakukan perbincangan dengan berbagai pakar dan pendidik. Akhirnya dibentuklah Komite Pendidikan Masa Depan dengan maksud membentuk kelompok penasihat kebijakan pendidikan jarak jauh gaya Korea. Komite ini akan diumumkan pada bulan April mendatang (koreatimes.co.kr). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun