Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Games

Fenomena Kembalinya Trend Game Retro di Tahun 2024

30 Oktober 2023   13:15 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:17 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Legend of Zelda (1986) - Nintendo Entertainment System (NES):Sebagai perintis dalam genre aksi-petualangan, "The Legend of Zelda" memberikan pengalaman epik yang tak tertandingi bagi para pemain pada masanya. Dengan gameplay yang inovatif, peta dunia yang terbuka, dan teka-teki yang menantang, game ini mengajak pemain untuk menjelajahi dunia fantasi yang luas dan menarik yang penuh dengan misteri dan petualangan. "The Legend of Zelda" tidak hanya dikenal karena kualitas gameplay-nya, tetapi juga karena soundtrack-nya yang ikonik dan narasi yang mendalam, menjadikannya sebagai salah satu game paling berpengaruh dalam sejarah permainan video.

Tetris (1984) - Various Platforms:Sederhana namun adiktif, "Tetris" telah mengukir namanya sebagai salah satu game puzzle paling ikonik sepanjang masa. Dengan konsep dasar untuk mengatur blok jatuh sehingga membentuk garis horizontal penuh, game ini berhasil menarik pemain dari segala usia dengan gameplay yang mudah dipelajari namun sulit untuk dikuasai. Kehadiran "Tetris" di berbagai platform, termasuk konsol permainan, komputer, dan ponsel, telah menjadikannya sebagai salah satu game retro yang paling terkenal dan terjual terbanyak dalam sejarah permainan video.

Pac-Man (1980) - Various Platforms:Dikenal sebagai salah satu game arcade paling ikonik, "Pac-Man" telah menetapkan standar untuk game maze dan action yang seru. Dengan karakter utama yang menggemaskan dan gameplay yang menarik, pemain menjelajahi labirin sambil menghindari setan-seatan yang mengincar mereka, sambil berusaha untuk memakan semua titik di layar. Keunikan konsep dan desain yang berkesan membuat "Pac-Man" menjadi fenomena budaya yang mendunia, dengan berbagai adaptasi dan produk turunan yang masih populer hingga saat ini.

Donkey Kong (1981) - Various Platforms:Sebagai permainan yang melambungkan karier Mario, "Donkey Kong" menarik perhatian para pemain dengan perpaduan gameplay platformer yang menarik dan narasi yang sederhana namun menghibur. Dalam permainan ini, pemain mengendalikan Mario yang berusaha menyelamatkan Pauline dari gorila jahat bernama Donkey Kong. Dengan level-level yang semakin menantang dan mekanika permainan yang inovatif, "Donkey Kong" memperkenalkan elemen yang menjadi dasar bagi permainan platformer masa depan.

Game-game retro yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari sejarah panjang permainan video, namun masing-masing telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya game. Dengan gameplay yang menarik, desain yang kreatif, dan pengaruh yang tak terbantahkan, game-game retro favorit ini terus memainkan peran penting dalam membangun fondasi industri permainan modern yang kita kenal dan nikmati saat ini. Sementara era game terus berkembang dengan teknologi yang lebih canggih, kita tidak boleh melupakan warisan yang ditinggalkan oleh game-game klasik ini, yang terus hidup dalam ingatan dan apresiasi para pecinta game di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun