Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Tragis Seorang Penjual Jasa Wifi Murah Keliling, Kini Memiliki Ribuan Kedai Digital

10 Agustus 2023   17:45 Diperbarui: 10 Agustus 2023   17:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah tragis dari seorang software engineer dengan perjalanan hidup yang menginspirasi dan penuh tantangan. Sejak kecil tinggal di sebuah rumah sederhana berdindingkan bilik anyaman kayu. Pernah menabung sampai hampir satu tahun lamanya hanya untuk ingin membeli "tamagochi", namun barang tersebut hilang dalam sekejap karena kesalahannya sendiri dengan me-"mamer"-kannya ke teman - temannya di sekolahan. Meski tumbuh di lingkungan keluarga menengah, ia memiliki semangat dan keinginan kuat untuk meraih kesuksesan.

Seiring berjalannya waktu menemukan bakatnya dalam bidang teknologi, khususnya dalam software engineering. Ia belajar dengan tekun dan mengasah kemampuannya dalam membangun dan mengembangkan software. Dengan usaha kerasnya, kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menjadi seorang software engineer yang berbakat.

Namun, setelah lulus dan mulai bekerja, juga mulai menyadari bahwa kenyataan dunia kerja tidak selalu seindah yang dibayangkan. Ia mendapati dirinya terjebak dalam lingkungan rutinitas kerja. Terlebih lagi, ia merasa pendapatannya hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari dirinya dan keluarganya. Hingga rasa frustrasi pun mulai menghampirinya.

Agar tidak ingin terus-terusan bekerja di lingkungan yang biasa - biasa dan begitu - begitu saja, maka ia memutuskan untuk mencari jalan keluar. Ia merenungkan potensi dan minatnya, serta melihat peluang di sekitarnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengambil risiko dan menjadi seorang penjual wifi keliling.

Pada awalnya, Purwana mengalami banyak kesulitan dalam memasarkan wifi murah yang ia tawarkan secara door to door. Calon pelanggan sulit meyakini bahwa jaringan wifi 5G yang ditawarkannya bisa memberikan kecepatan yang sesuai dengan klaimnya. Ia harus berusaha keras untuk meyakinkan mereka, dan sering kali menghadapi penolakan. Mirip seperti cerita dari para penjual keliling yang ramai di tiktok baru - baru ini.

Namun, Purwana tidak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha meningkatkan kualitas layanan yang ia tawarkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap pelanggan. Dengan ketekunan dan kegigihannya, ia akhirnya berhasil memenangkan kepercayaan calon pelanggan dan mendapatkan pelanggan tetap yang setia.

Purwana juga menyadari bahwa ia harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan persaingan pasar yang semakin ketat. Ia terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini dalam industri teknologi dan telekomunikasi. Selain itu, ia juga mulai memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk memperluas jangkauan pemasarannya.

Perjuangan Purwana tidak berakhir di situ. Dengan semangat kewirausahaan yang tinggi, ia berusaha memperluas usahanya. Ia mendirikan ribuan kedai digital yang menawarkan wifi murah yang dapat diakses di seluruh Indonesia. Kesuksesannya sebagai seorang penjual wifi keliling menginspirasi banyak orang, terutama para pemuda yang juga berasal dari latar belakang ekonomi rendah.

Kisah tragis Purwana sebenarnya adalah kisah inspiratif tentang bagaimana tekad, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat mengubah hidup seseorang. Dari seorang software engineer yang frustasi dengan dunia kerja, Purwana berhasil menemukan panggilan dan kesuksesan dalam dunia kewirausahaan. Ia membuktikan bahwa dengan keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh, kita dapat menghadapi setiap tantangan dan meraih impian kita.

Kisah Purwana juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang yang ada di sekitar kita. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, kita harus terus belajar dan berinovasi agar tetap relevan dan kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun