Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Huawei Band 8 Banjir Fitur dengan Harga Meriah

1 Agustus 2023   07:15 Diperbarui: 1 Agustus 2023   08:03 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : britaku, ragam fitur huawei band 8

Huawei Band 8 telah hadir di Indonesia pada akhir Mei yang lalu, menghadirkan sejumlah perubahan dan peningkatan dari pendahulunya, Huawei Band 7. Pertanyaannya, apakah perubahan tersebut membuat Huawei Band 8 patut dilirik? Dan apakah smart band ini akan mengulang kesuksesan yang diraih oleh pendahulunya pada tahun sebelumnya?

Salah satu perubahan yang langsung terlihat pada Huawei Band 8 adalah desainnya. Kini, gelang pintar ini memiliki bodi tepian datar yang memberikan kesan modern. Dengan ketebalan 8,99 mm, hanya selisih 1 mm dari pendahulunya, namun berdampak pada bobotnya yang lebih ringan, dari 16 gram menjadi 14 gram. Bobot yang lebih enteng membuatnya nyaman dipakai bahkan saat tidur, serta tidak menyebabkan kelelahan pada pergelangan tangan saat digunakan selama beraktivitas olahraga.

Huawei Band 8 menampilkan layar AMOLED berukuran 1,47 inci dengan resolusi HD 368 x 194 piksel dan screen-to-body ratio 65%, sehingga konten yang ditampilkan dapat dilihat dengan jelas. Layar perangkat ini juga dibuat melengkung untuk memberikan kenyamanan saat pengguna berinteraksi dengan jari di atasnya. Meskipun bentangannya sama dengan Huawei Band 7, Huawei mengubah ukuran bezelnya sehingga layar menjadi lebih berada di tengah, memberikan tampilan yang lebih baik saat digunakan.

Gelang pintar ini masih memiliki satu tombol fisik di bagian kanan yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan perangkat, serta kembali ke layar utama dengan sekali tekan. Huawei Band 8 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu hitam, pink, dan hijau. Pengguna dapat dengan mudah mengganti strap hanya dengan menekan tombol di pinggiran bodi belakang. Lebih dari 10.000 watch face juga disediakan secara gratis, memungkinkan pengguna untuk mengganti tampilan layar sesuai dengan gaya dan suasana hati mereka setiap harinya.

Salah satu keunggulan Huawei Band 8 adalah fitur-fitur pemantauan kesehatan dan olahraga yang lengkap dan ditingkatkan. Fitur TruSleep 3.0, misalnya, mengalami peningkatan akurasi sebesar 10% sehingga informasi tidur yang didapatkan menjadi lebih detail. Fitur ini dapat memantau tidur dalam berbagai kondisi, seperti tidur siang atau saat dalam perjalanan di pesawat. Informasi pemantauan tidur dapat diakses langsung di layar Huawei Band 8 tanpa perlu membuka aplikasi di smartphone.

Huawei juga meningkatkan akurasi fitur TruSeen sebesar 10% dari versi sebelumnya. Fitur ini dapat memantau detak jantung dengan lebih akurat dan otomatis mengenali kondisi jantung saat sedang beraktivitas, olahraga, maupun istirahat. Fitur ini juga terus memantau tingkat oksigen dalam darah (SpO2) selama 24 jam, memberikan peringatan otomatis jika kadar SpO2 rendah sehingga pengguna dapat segera mengatasi masalah tersebut.

Fitur Huawei TruSport menyediakan lebih dari 100 mode latihan dengan data yang lebih komprehensif. Smartband ini juga secara otomatis mendeteksi kegiatan yang dilakukan pengguna saat berlari maupun berjalan dan menyesuaikan training plan sesuai dengan kegiatan tersebut.

Tak ketinggalan, Huawei Band 8 dilengkapi dengan fitur yang membantu mobilitas pengguna, seperti notifikasi panggilan telepon, balasan cepat pesan WhatsApp, pengontrolan musik, dan tombol shutter kamera.

Dalam hal baterai, Huawei Band 8 memiliki teknologi fast charging yang memungkinkan pengisian daya selama 5 menit memberikan waktu penggunaan selama 2 hari dan pengisian penuh dalam waktu 45 menit. Saat baterainya terisi penuh, smartband ini dapat bertahan hingga 14 hari, menjadikannya pilihan yang bagus untuk mereka yang ingin menghindari terus-menerus mengisi daya perangkat pemantauan kesehatan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun