Mohon tunggu...
britaku
britaku Mohon Tunggu... Lainnya - indie writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai seorang penulis indie, Britaku telah menulis dan menerbitkan beberapa karya di antaranya novel, cerpen, dan antologi puisi. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan media sosial, serta berpartisipasi dalam beberapa komunitas penulis. Meskipun demikian, Britaku menganggap kegiatan menulis sebagai hobi dan bukan sebagai profesi. (https://britaku.jcink.net/) Selain menulis, Britaku juga sangat menyukai membaca. Ia menyukai berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, dan sastra klasik. Ia menganggap membaca sebagai salah satu cara terbaik untuk mengasah imajinasi dan kreativitas dalam menulis. Di samping menulis dan membaca, Britaku juga senang mendengarkan musik. Ia memiliki beragam genre musik favorit, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik. Musik menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi bagi Britaku dalam menulis. Secara keseluruhan, Britaku adalah seorang penulis indie yang sangat menekuni hobinya. Ia senang menulis dan membaca, serta menganggap keduanya sebagai hal yang saling mendukung dan melengkapi. Britaku juga senang mendengarkan musik sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menulis. Hobinya yang beragam ini telah membantu Britaku untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk Mendukung Menajemen Sekolah dan Pendidikan Dalam Rangka Menggerakkan Komunitas Belajar

21 Maret 2023   09:00 Diperbarui: 21 Maret 2023   14:31 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan salah satu program Kurikulum Merdeka inovatif yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam rangka menggerakkan komunitas belajar, PMM menyediakan berbagai fitur dan layanan untuk mendukung manajemen sekolah dan pendidikan. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai pemanfaatan PMM untuk mendukung manajemen sekolah dan pendidikan serta bagaimana PMM dapat menggerakkan komunitas belajar.

PMM merupakan platform digital yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memudahkan manajemen sekolah dan pendidikan. Platform ini menyediakan berbagai fitur dan layanan, seperti Kampus Merdeka, Merdeka Belajar Kampus, Merdeka Belajar Paket, dan Merdeka Belajar Kreatif. Kampus Merdeka adalah program beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu secara finansial. Sedangkan Merdeka Belajar Kampus adalah program untuk mengembangkan kurikulum di perguruan tinggi agar lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Merdeka Belajar Paket adalah program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui penerapan kurikulum yang lebih efektif. Sementara itu, Merdeka Belajar Kreatif adalah program untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Pemanfaatan PMM dalam manajemen sekolah dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, PMM dapat digunakan untuk memantau perkembangan siswa secara online. Dengan fitur ini, guru dapat mengetahui kinerja siswa secara real-time dan memberikan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan prestasi siswa. Kedua, PMM dapat digunakan untuk menyimpan data siswa dan guru secara online. Hal ini memudahkan manajemen sekolah dalam mengelola data siswa dan guru serta meminimalkan risiko kehilangan data. Ketiga, PMM juga dapat digunakan untuk menyediakan materi dan ujian online. Dengan cara ini, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja, serta guru dapat mengevaluasi kemampuan siswa secara online.

Selain itu, PMM juga dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak. Orang tua dapat mengakses informasi mengenai perkembangan anak mereka secara online, sehingga dapat membantu memantau dan memberikan dukungan dalam pendidikan anak. Dengan cara ini, PMM dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan dan meningkatkan prestasi siswa.

Pemanfaatan PMM juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam era digital seperti sekarang, pendidikan tidak dapat lagi terbatas pada ruang kelas dan buku teks. PMM dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kurikulum yang lebih adaptif dan inovatif terhadap perkembangan teknologi. Selain itu, PMM juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. PMM menyediakan fitur Merdeka Belajar Kreatif yang dapat digunakan oleh sekolah untuk menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang inovatif dan kreatif. Dengan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik, siswa akan lebih tertarik untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang inovatif dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah.

PMM juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil atau sulit dijangkau. Dalam daerah-daerah seperti itu, akses ke pendidikan seringkali terbatas dan sulit dijangkau. Dengan PMM, siswa di daerah tersebut dapat mengakses materi dan ujian online, sehingga dapat memperoleh pendidikan yang sama dengan siswa di daerah perkotaan. Selain itu, PMM juga dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.

PMM juga dapat membantu meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar. Dalam era digital seperti sekarang, guru perlu memiliki kemampuan teknologi yang memadai untuk dapat mengajar dengan efektif. PMM dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan teknologi guru melalui pelatihan online. Dengan cara ini, guru dapat meningkatkan keterampilan teknologi mereka dan meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.

Pemanfaatan PMM juga dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. PMM menyediakan akses ke berbagai sumber daya penelitian, seperti jurnal internasional dan basis data. Dengan cara ini, peneliti di Indonesia dapat mengakses sumber daya yang sama dengan peneliti di negara-negara maju. Selain itu, PMM juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kolaborasi penelitian antara peneliti di Indonesia dan negara-negara lain.

Dalam menggerakkan komunitas belajar, PMM dapat menjadi sarana untuk menghubungkan siswa, guru, dan orang tua secara online. Dengan cara ini, mereka dapat saling berbagi informasi dan pengalaman mengenai pendidikan. Selain itu, PMM juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengadakan forum diskusi online antara siswa, guru, dan orang tua. Dengan cara ini, mereka dapat saling bertukar pikiran dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai pendidikan.

Namun demikian, pemanfaatan PMM juga memiliki beberapa kendala yang perlu diatasi. Pertama, tidak semua sekolah di Indonesia memiliki akses ke internet yang memadai. Hal ini dapat membatasi akses siswa dan guru ke PMM. Kedua, tidak semua guru di Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang memadai untuk mengakses dan menggunakan PMM dengan efektif. Hal ini dapat membatasi efektivitas pengajaran di kelas. Ketiga, penggunaan PMM juga dapat menimbulkan masalah keamanan data. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pengamanan yang memadai untuk menjaga kerahasiaan data siswa dan guru.

Dalam kesimpulannya, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dapat membantu mendukung manajemen sekolah dan pendidikan dalam rangka menggerakkan komunitas belajar di Indonesia. PMM dapat membantu meningkatkan akses pendidikan, kreativitas siswa, kualitas pendidikan di daerah terpencil, kemampuan teknologi guru, kualitas penelitian, dan menghubungkan siswa, guru, dan orang tua secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun