Mohon tunggu...
briston_naibaho
briston_naibaho Mohon Tunggu... Jurnalis - hanya ingin berbagi pengetahuan

Bosur Tani

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengurangi Penggunaan Plastik untuk Lingkungan yang Lebih Baik di Masa Depan

6 Februari 2020   22:29 Diperbarui: 6 Februari 2020   23:05 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mengurangi Penggunaan Plastik Untuk Lingkuan yang Lebih Baik di Masa Depan

Menjaga lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk kita mulai sejak dini.  bukan masalah baru lagi masalah sampa plastik, penebangan hutan secara liar, polusi air dari limbah pertambanagan dan industri, polusi udara di daerah perkotaan dan masalah mengenai rusaknya lingkungan kita khususnya di Indonesia yang seharusnya dibenahi sesegera mungkin. Masalah ini tidak luput dari dari kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk saling berdampingan untuk menjaga dan melindungi lingkungan kita ini.

Bumi sebagai tempat tinggal semua makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya. Sampah merupakan salah satu masalah yang sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah dan khususnya kita sendiri untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sampah plastik  merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi sejak dulu samapai saat ini oleh masyarakat Indonesia dan dunia, tentunya harus ada penanggulangan yang harus dimulai sejak dini. dampak negatif samapah berbahan plastik tidak hanya merusak kesehatan manusia, membunuh hewan dilindungi, tetapi juga merusak lingkungan secara sistematis.

Menjaga lingkungan hidup dengan teratur  dan konsisten yang dilakukan bersama sama akan menimbulkan efek positif yang dapat merubah segalanya untuk menjadi lebih baik misalnya tempat tingal yang lebih berkualitas, menjadi contoh untuk anak usia dini, sebagai simbol masyarakat yang berbudaya. Dampak negatif apabila lingkuan kotor juga menyebabpkan timbulnya penyakit misalnya demam berdarah, penyakit malaria, penyakit kulit, diare dan lain-lain.

Sejak tahun 2016 kementrian lingkuan hidup dan kehutanan menginformasikan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia setelah China. Tidak hanya itu, volume data sampah yang ada di Indonesia pada tahun 2018 telah mencapai 66,5 juta ton, dan sebagian besar berasal dari kategori sampah rumah tangga dan kebanyakan adalah sampah plastik.

Pemerintah telah memberikan himbauan dan aturan yang barkaitan tentang pengurangan penggunaan plastik, tetapi hasilnya belom terlihat sampai saat ini. Tentunya sangat memprihatinkan bukan? Tentunya kita tidak menginginkan anak cucu kita kelak akan menerima semua imbas yang kita lakukan saat ini yang berdampak merusak lingkuan, tentu kita menginginkan anak cucu kita suatu saat nanti masih merasakan indahnya lingkungan kita saat ini, tentunya kita dapat melakukan itu dengan salah satunya cara mengurangi penggunaan plastik.

Ada beberapa guna cara atau tips sederhana untuk mengurangi penggunaan plastik sehari-hari yaitu:

  • Bawa botol minum sendiri. Botol minum kemasan plastik merupakan salah satu sampah pastik yang pang banyak ditemukan karena hanya bisa dipakai sekali saja dan jika penggunaannya lebih dari 2 kali pemakaian akan menggagu kesehatan anda. Daripada harus menerima resiko hal tersebut apa tidak lebih baik jika kita membawa air mieral sendiri tentunya pasti akan menghemat pengeluaran kita dan tentunya kita sudah membantu mengurngi penggunaan plastik. Jadi kalau mau mencintai lingkuan dan diri kita sendiri mulailah untuk membawa botol minum sendiri.
  • Tidak lagi menggunakan sedotan plastik. Hal ini mungkin terlihat sepele tetapi hal ini sangat mudah kita lakukan untuk membantu mengurangi penggunaan sampah plastik. Kita dapat melakukan hal ini dengan berbagai cara yaitu bisa dengan menolak pemberian sedotan dari restoran cepat saji, cafe atau apasaja yang memberikan sedotan plastik. Jika kita harus minum menggunakan sedotan, maka kita bisa mengatasinya dengan cara menyediakan sedotan berbahan aluminium yang penggunaanya tidak hanya untuk sekali pakai saja. Tentu anda minum tidak harus menggnakan sedotan plastika bukan? Maka jika kita melakukan hal ini maka kita sudah membantu pengurangan penggunaan plastik.
  • Membawa tas belanja sendiri kemana-mana. Mungkin anda merasa aneh jika membawa tas belanjaan sendiri ke mini markerket atau super market, tetapi hal itu merupakan salah satu tindakan yang harus kita lakukan demi lingkuan kita yang lebih baik, tentunya itu akan mengurangi tumpukan plastik dirumah kita masing-masing bukan. Supaya anda lebih percaya diri membawa tas pribadi untuk tempat barang untuk pergi kemana mana anda bisa menggunakan totebag atau ecobeg yang bergambar sesuai selera anda, saat ini totebag dan ecobeg sudah banyak dijual dipasaran dengan gambar atau tulisan yang menarik dan tentunya bisa menambah kepercaya dirian anda untuk membawa tas pribadi yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Itu saja yang dapat saya bagikan kali ini untuk mengurangi penggunaan plastik untuk teman-teman semuanya, mungkin teman-teman bisa menambahkan jika punya ide lain untuk mengurangi penggunaan plastik, supaya bumi kita ini tetap terjaga dan anak cucu kita kelak masih merasakan indahnya lingkungan hidup yang bersih dari sampah. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kita semua, terimakasih sudah membaca sampai habis, sampai jumpa di artikel saya selanjutnya. Salam cinta lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun