Mohon tunggu...
Brissa Aulia V
Brissa Aulia V Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik Serta Dampaknya Terhadap Prestasi Akademik Siswa

23 September 2024   21:52 Diperbarui: 23 September 2024   21:56 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pencapaian akademik siswa. Dalam psikologi pendidikan, motivasi dibagi menjadi dua jenis utama: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Kedua jenis motivasi ini berperan penting dalam menentukan seberapa baik seorang siswa dapat belajar dan mencapai prestasi akademik yang optimal. Artikel ini akan membahas perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta dampaknya terhadap prestasi akademik siswa.

Definisi Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik :

Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri individu. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik tergerak untuk belajar karena mereka menikmati proses pembelajaran itu sendiri, merasa tertarik pada materi, atau karena mereka ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Motivasi Ekstrinsik
Sebaliknya, motivasi ekstrinsik muncul ketika siswa didorong untuk belajar oleh faktor-faktor eksternal, seperti hadiah, pujian, nilai tinggi, atau hukuman. Dalam konteks ini, siswa tidak selalu menikmati proses pembelajaran, tetapi mereka melakukannya untuk mencapai tujuan eksternal tertentu, misalnya, untuk mendapatkan penghargaan dari orang tua atau guru, atau agar diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.

Dampak Motivasi Intrinsik terhadap Prestasi Akademik :

1. Lebih bertahan lama dalam mengatasi kesulitan belajar karena mereka menemukan kesenangan dalam tantangan.

2. Lebih kreatif dan inovatif dalam pendekatan belajar karena mereka termotivasi oleh rasa ingin tahu.

3. Mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran, bukan hanya menghafal informasi untuk lulus ujian.

4. Memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik, karena mereka belajar untuk menguasai konsep-konsep, bukan sekadar mengulang apa yang sudah diajarkan.


Siswa yang memiliki motivasi intrinsik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi, lebih mampu belajar secara mandiri, dan lebih tahan terhadap stres akademik. Mereka juga lebih cenderung menikmati proses belajar dalam jangka panjang, sehingga meningkatkan keinginan mereka untuk terus belajar sepanjang hidup.

Dampak Motivasi Ekstrinsik terhadap Prestasi Akademik :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun