Mohon tunggu...
niswatus shabrina
niswatus shabrina Mohon Tunggu... Atlet - seperti dersik mengayun lembut dalam balutan fajar

Be the change for the world

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Broke

29 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 29 Desember 2020   09:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

you broke me first:)

terima kasih penebur luka membagi keadaaan dengan duka

Terima kasih pujangga, kian hari kian membara

Membuatku sadar bahwa hari kian tak berarti

Kini aku, kamu dan segenap hati tak lagi berarti

Makna yang dulu bisa saja berubah sesuai isi hati

Perihal cerita yang dulu pernah kau ukir

Aku bersyukur pernah memilkii kanvas yang berwarna denganmu

Kini menghapus menjadi jalanku walau tak melupakan mu

Jalan sudah berbeda aku, kamu, dan segenap rasa

segenap hati yang enggan memberi_ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun