Mohon tunggu...
Brina👸
Brina👸 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a girl

Menulislah sebab kegelisahan yang kamu rasa. Sebab tidak semua orang mampu mengerti ucapanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"I Hate Desember"

12 Desember 2018   02:16 Diperbarui: 12 Desember 2018   02:22 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ketika aku harus tenggelam dalam sebuah rasa yang kupikir hanya aku yang merasakan ini. Mencintai dalam diam. Menahan segala rasa dalam dada. Inginku berontak saat kutahu kau dengan wanita lain. Bercumbu di balik layar ponsel.

Kau pikir aku tidak tahu? Aku selalu mempunyai banyak cara untuk mengetahui apa yang kau lakukan di belakangku. Sayangnya kau terlalu bodoh menyembunyikannya.

Aku tahu! Aku tahu kau telah kembali bersamanya.

Bukankah kau melihatku seakan aku adalah wanita yang mengemis cinta darimu? Bukankah kau melihatku seakan aku adalah gadis polos yang tidak tahu apa-apa? Kau terlalu dini mengartikan tentangku.

Cukup! Aku muak! Aku muak dengan semua permainanmu. Segala ungkapan cinta palsumu. Bawalah sejauh mungkin. Dan jangan pernah kembali padaku!

Bagaimanapun keadaanmu kedepannya. Aku tak lagi peduli.

Sumedang, 12 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun