Mohon tunggu...
Brillyant YolanditaIswanda
Brillyant YolanditaIswanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Small business owner

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perubahan Pola Konsumsi: Belanja Online di Era Digital

14 Oktober 2024   08:10 Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Zaman serba digital saat ini memiliki laju arus yang sangat cepat, dalam perkembangan segala bidang aspek kehidupan. Tidak terkecuali berbelanja, sejak virus corona pada tahun 2020 yang mengharuskan setiap individu untuk berkegiatan di dalam rumah, timbul berbagai inovasi yang luar biasa. Contoh nya seperti berbelanja secara daring atau online, hampir setiap individu memiliki keinginan untuk berbelanja. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, keperluan sekolah, baju, perhiasan, dan masih banyak lagi. 

Situs belanja online semakin naik lagi semenjak pandemi virus corona, selain mendukung untuk berkegiatan di rumah saja berbelanja online juga dinilai mempermudah kegiatan individu. Hanya cukup membuka aplikasi belanja online yang dipercaya, memilih barang apa yang diinginkan pilih metode pembayaran lalu menunggu barang kita diantar hingga ke rumah. Mudah, praktis, dan cepat menjadi prinsip utama dalam berbelanja online. Karena prinsip yang dimilikinya tren belanja online kini seperti tiada habisnya. Perkembangan teknologi saat ini memberikan manfaat dan kemudahan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas bisnis melalui media internet merupakan salah satu pemanfaatan teknologi. Internet merupakan sarana elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas seperti komunikasi, riset, dan transaksi bisnis. Penjualan produk di internet akan mengubah cara pembelian pemasaran. 

Penyebaran belanja online telah bertumbuh dengan sangat cepat disebabkan oleh banyak 

keuntungan yang dihubungkan dengan pembelian 

melalui internet karena biaya pencarian dan biaya 

transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan 

jenis belanja lainnya. Melalui belanja online, konsumen atau calon pembeli bisa membeli secara lebih cepat, banyak pilihan yang beragam dan dapat memesan produk serta layanan 

dengan membanding-bandingkan serta mencari 

harga yang paling murah.

Sistem belanja online meliputi semua aktivitas 

perdagangan, baik barang maupun jasa seperti informasi yang berbasis pada media internet. Pada aktivitasnya belanja online mencakup semua aktivitas perdagangan fisik, seperti pemasaran, pemesanan, proses pembayaran, dan jasa pengiriman hingga proses kesepakatan produk, yang seluruhnya dilakukan secara online. Belanja online juga difungsikan sebagai saluran perdagangan, seperti dukungan purna jual atau nasihat hukum online, dan lain-lain. Dengan asas pemanfaatan fasilitas elektronik, model bisnis belanja online didesain secara kolaboratif antara model interaksi bisnis langsung (fisik) dan kegiatan online yang menjadi dasar penerapannya. Umumnya kecenderungan e-commerce telah ditingkatkan secara cepat dalam beberapa tahun terakhir ini melalui pengembangan internet dan berkat kemudahan aksesibilitas penggunaan internet. Kemudahan mengakses internet ini telah mendorong para calon pembeli untuk berbelanja dengan metode belanja online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun