Kesalahan yang Sering Dilakukan Sejarawan
Seperti yang kita tahu bahwa manusia tidak pernah luput dari kesalahan, tidak terkecuali sejarawan pun pernah melakukan kesalahan dalam rekonstruksi sejarah. Dalam buku berjudul "Pangantar Ilmu sejarah" yang ditulis oleh Bapak Kuntowijoyo memaparkan bahwa kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan sejarawan secara sengaja maupun tidak sengaja terbagi atas lima kesalahan yaitu :
1. Kesalahan dalam Pemilihan Topik
Pemilihan topik merupakan pekerjaan pertama sejarawan dalam rekonstruksi sejarah karena tanpa topik, pekerjaan selanjutnya tidak dapat di kerjakan. Tetapi, dalam pemilihan topik pun bisa terjadi kesalahan sehingga sejarawan harus lebih hati – hati ketika memilih topik. Dalam kesalahan ini, masih dibagi lagi menjadi lima kesalahan yaitu :
a. Kesalahan Baconian
Kesalahan ini dapat terjadi karena sejarah bersifat empiris. Francis Bacon, seorang empiris Inggris percaya bahwa pengetahuan yang benar hanya mungkin dicapai melelui empiri, atau pengalaman, atau penginderaan, atau pengamatan. Kesalahan ini dapat terjadi ketika sejarawan beranggapan bahwa tanpa teori, konsep dan ide, penelitian tetap dapat dilanjutkan.
b. Kesalahan terlalu banyak Pertanyaan
Dalam satu tulisan, tidak boleh menanyakan beberapa hal sekaligus. Cukup satu pertanyaan utama tetapi dapat menjabarkan secara lengkap suatu sejarah karena jika terlalu banyak pertanyaan, akan tidak detail dalam penyampaiannya.
c. Kesalahan Pertanyaan yang Bersifat Dikotomi
Kesalahan ini dapat terjadi jika terkadang sejarawan berpikir suatu peristiwa sejarah atau tokoh sejarah dalam dua kemungkinan dan menyebabkan kerancuan.
d. Kesalahan Metafisik