Mohon tunggu...
brilliandi islam
brilliandi islam Mohon Tunggu... -

seorang manusia yang berusaha menggapai semua mimpinya dalam segala bidang kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dinasti Politik?

8 Januari 2014   15:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelum saya berpendapat mengenai DINASTI POLITIK, lebih baik mari kita mengenal dahulu apa itu DINASTI POLITIK..

Setelah saya mencari cari petunjuk mengenai maksud dari kata DINASTI POLITIK, dari berbagai macam website dan blog, akhirnya saya dapat memerikan sedikit gambaran secara singkat mengenai DINASTI POLITIK.

Apa sih DINASTI POLITIK itu? DINASTI POLITIK adalah sebuah system yang dibuat oleh orang yang memiliki kedudukan tinggi dengan tujuan agar kekuasaan yang dimiliki orang tersebut hanya berfokus pada dirinya, keluarganya, orang orang terdekatnya, kelompoknya bahkan sampai keturunannya.

Lantas apa yang menyebabkan DINASTI POLITIK itu berbahaya? Jawabanya adalah DINASTI POLITIK bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika si pelaku yang menjalankannya tersebut tidak mengamalkan ideology pancasila dan agama dalam khidupan sehari hri. Si pelaku bisa saja membuat suatu keputusan yang jauh dari kata bijaksana dan mengayomi rakyat. Sehingga ia bisa saja menciptakan suatu system pemerintahan yang bersifat menguntungkan untuknya dan merugikan bagi para pihak yang berniat tidak mendukungnya

Nah kita sudah mengetahui apa itu DINASTI POLITIK dan kenapa DINASTI POLITIK berbahaya kan.

Selanjutnya, DINASTI POLITIK di zaman ini bukan lah hal baru. MelainkanSebagaimana system inidahulunyasering diterapkan pada era kerajaan kerajaan di zaman dahulu kala sebelum masuknya system pemerintahan seperti sekarang ini. Perbedaannya yang paling mencolok menurut saya itu, terdapat pada proses pemilihan hal tersebut, pada zaman kerajaan kerajaan kuno zaman dahulu, para raja dipilih berdasarkan status kebangsawanan dan prestasi yang sudah ia berikan kepada rakyatnya sebelum diangkat menjadi raja. Sedangkan, pemilihan yang dilakukan di era ini, para calon pemimpin lebih menonjolkan kekuatan finansial dan kekuatan pencitraan untuk bisa mendapatkan posisi posisi penting di pemerintahan tanpa adanya prestasi yang menonjol. Jadi bukanlah hal yang tabu lagi, jika masyarakat akhirnya menyadari adanya sesuatu yang tidak beres dengan pemimpin mereka. Karena, proses diawalnya saja sudah salah apalagi proses kepemimpinanya.

Kemudian ketika masyarakat awam mulai mengetahui akan adanya DINASTI POLITIK yang bersifat negatif diantara mereka, semua sudah terlambat. karena, si pemimpin itu sudah membuat kerugian yang sangat besar terhadap keuangan daerah hanya untuk memuaskan nafsu keluarga dan belanja saja.

Lihatlah Sekarang, kekuatan apa yang dimiliki masyarakat untuk dapat menggulingkan si pemegang kekuasaan dinasti tersebut? Pemerintahan yang dilakukan si pemimpin dinasti sudah memakan waktu cukup lama untuk membangun kekuatan antisipasi jika rakyat berniat ingin menggulingkannya, Karena pemilik dinasti tersebut pasti memiliki tokoh tokoh penting yang memiliki peranan penting didalam suatu organisasi.

Karena adanya kejadian itulah maka siklus yang merusak ini terjadi. Siklus yang melibatkan orang yang haus akan harta dengan orang yang haus akan kekuasaan. Siklus ini akan terus menyebar secara luas seiring berjalannya waktu dan semakin sulit juga untuk menangkap si pelaku. Karena, si pelaku sudah bukan berjumlah sepuluh atau dua puluh orang lagi. Jumlah tersangka pada kasus DINASTI POLITIK ini bahkan bisa mencapai jumlah yang terbilang fantastis.

Menurut saya pribadi Ciri ciri sebuah DINASTI POLITIK yang memiliki sifat negaif antara lain :

1.kadaan ekonomi di wilayahyang dipimpin oleh orang yang menjalanka DINASTI POLITIK negative sangat mengenaskan.

2.banyaknya anggota keluarga atau kelompoknya yang terlibat dalam masa kepemimpinannya.

3.banyak masyarakat yang tidak mengenal siapa pemimpin yang memimpin mereka.

4.jumlah prestasi yang dihasilkan jauh lebih sedikit, dibandingkan dengangagalnya program buatannya yang sudah janji janjikan sebelum ia diangkat menjadi pemimpin.

Kejadian mengenaskan ini tak akan terjadi jika kita sudah mencegahnya sejak awal. Namun apa daya, jika tanpa kita sadari kita lah yang memupuk dan menyuburkan sistm politik ini. bahkan, bisa jadi kita termasuk kedalam jajaran tersangka yang mendukung terciptanya dinasti sesat ini. Semoga dengan kejadian terbongkarnya kasus DINASTI POLITIK di daerah banten , bisa kita dijadikan pelajaran berharga buat kita. Pelajaran tersebut ialah:

1.Memilih pemimpin bukan hanya kaya materi saja tetpi si calon pemimpin harus memiliki kekayaan spiritual dan pengetahuan yang luas.

2.pilihlah pemimpin yang siap capek untuk rakyatnya.

3.pilihlah pemimpin yang rela mengorbankan seluruh apa yang dia miliki untuk rakyatnya dan wilayahnya.

4.Tidak boleh meilih pemimpin yang memiliki hobi seperti, membuat puluhan lagu dan kemudian ia mempublish karyanya kemasyarakat luas agar masyarakat tau dan mau menyanyikannya, bermake up secara berlebihan, sering mengeluh didepan rakyat, serta hobi hobi negative lainnya. karena itu bisa membuat si pemimpin terlihat manja dan lemah dimata rakyat dan sekutu asing.

Opini ini bukan brmaksud untuk menyindir siapapun, hanya saja jika ia merasa tersindir yah harus introspeksi. Kenapa saya bilang begitu? Karena ialah orang yang dipilih oleh rakyatnya untuk mencerminkan kepribadian mereka, sehingg jika pemimpinnya jelek yah itu salah rakyatnya juga. #andy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun