Salah satu Program Kerja KKN Monodisiplin atau keilmuan dari salah satu mahasiswa bernama Brilliana Triyawardani yang sedang menjalankann kuliah di prodi Manajemen dan Administrasi Logistik merupakan pelaksanaan Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana yang dimana sasaran dari Program Kerja KKN adalah masyarakat yang ada di Desa Sugihan Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini bertempat di Balai Desa Sugihan pada hari Kamis, 18 Januari 2024 pukul 19.00 WIB. Pelaksanaan penyuluhan mengenai Keluarga Tangguh Bencana yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk menghadapi bencana.
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini mengundang masyarakat serta pemuda yang ada di Desa Sugihan untuk diberikan arahan mengenai Keluarga Tangguh Bencana serta bersama teman-teman satu tim kami. adapaun hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini menambah informasi lebih dalam mengenai bagaimana sebagai salah satu organisasi terkecil dan utama dari masyarakt agar dapat mengurangi risiko ketika adanya bencana Â
Keluarga Tangguh Bencana merujuk pada pendekatan di mana keluarga menjadi lebih siap dan tangguh menghadapi bencana. Ini melibatkan perencanaan, pelatihan, dan persiapan untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi selama kejadian darurat.
Terdapat 5 pilar katana yaitu pertama anggota keluarga memahami ancaman dan risiko bencana di sekitarnya. Artinya risiko bencana tidak hanya yang ada di rumah namun risiko bencana yang ada pada lingkungan aktivitas rutin maupun aktivitas sementara. Kedua anggota keluarga memahami rumah aman bencana, sebagai contoh tidak membangun rumah di tanah yang rawan longsor. Ketiga anggota keluarga membuat rencana siaga bencana, keluarga seperti bagaimana melakukan evakuasi. Keempat anggota keluarga memahami peringatan dini bencana. Kelima anggota keluarga mampu melakukan evakuasi mandiri.
Keluarga Tangguh Bencana mencakup aspek-aspek seperti:
- Perencanaan Keluarga:
Identifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah tempat tinggal.
Buat rencana keluarga yang mencakup tempat berkumpul, komunikasi darurat, dan evakuasi jika diperlukan.
- Persediaan Darurat:
Siapkan stok darurat, termasuk air minum, makanan non-perishable, obat-obatan, dan perlengkapan medis.
Pahami kebutuhan khusus anggota keluarga, seperti bayi, lansia, atau orang dengan kebutuhan kesehatan khusus.
- Pelatihan dan Pendidikan:
Lakukan pelatihan reguler tentang tindakan darurat dan penggunaan peralatan keselamatan.
Edukasikan keluarga tentang langkah-langkah pertolongan pertama dan evakuasi yang aman.
- Komunikasi: