Mohon tunggu...
Brillian BintangSuprianto
Brillian BintangSuprianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Brillian Bintang Suprianto - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebahagiaan Eudaimonia

26 September 2022   22:36 Diperbarui: 26 September 2022   22:45 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini karena fakta bahwa ini bukan hanya masalah harga diri. Kekayaan adalah sarana bagi mereka yang lebih tua. Sebaliknya, kehormatan hanya berkaitan dengan kualitas hidup seseorang dan orang lain yang menghargainya. Menurut Aristoteles, keinginan - keinginan yang ada dalam diri adalah keinginan untuk di nikmat, keinginan untuk praktek atau politik, keinginan untuk menjadi seorang Karya, dan keinginan untuk merenung.

Cara menerapkan eudaimonia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah cara menerapkan eudaimonia dalam kehidupan sehari-hari.

1. Penerimaan diri

Menerima diri sepenuhnya, yaitu kekuatan dan kelemahan. Rasa harga diri yang kuat membantu dalam menerima situasi. Apapun hasilnya, itu adalah hasil dari usaha terbaikmu. Tidak perlu memahami gagal, karena menerima kenaikan gaji dan promosi berarti Anda sedang dalam perjalanan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Sangat penting untuk memahami dan memahami faktor - faktor yang menyebabkan kelebihan dan kelemahan. Memahami pertumbuhan Anda sendiri juga penting agar Anda lebih bahagia dan lebih termotivasi untuk terus bergerak maju. Kemudian, pahami bahwa perbaikan diri bukan hanya tentang meningkatkan diri sendiri; ini juga tentang menggunakannya sebagai alat untuk membantu Anda keluar dari kebiasaan.

2. Pengembangan diri

Sebagai contoh , pertimbangkan bagaimana mengembangkan resume yang relevan, pola pikir kompetitif yang sehat, dan rasa harga diri yang positif. Pengembangan pribadi dapat memberikan kejelasan tentang tujuan dalam kehidupan profesional.

3. Memiliki tujuan hidup

Tujuan hidup adalah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai kebahagiaan sesuai dengan keinginan masing-masing.Tujuan hidup tidak menjamin kamu dapat hidup lebih bahagia, tetapi tujuan hidup tidak menjamin kamu dapat hidup lebih semangat bekerja, atau mungkin semangat dalam mencapai sesuatu. Belajarlah untuk memahami dan memahami tujuan selama sisa hidup. Ketika memahami hal ini, akan lebih mudah untuk memahami dan berkomunikasi dengan diri sendiri.

4. Berpikir positif

Berpikir positif adalah kemampuan seseorang untuk fokus pada aspek positif dari kehidupan mereka sendiri, kehidupan orang lain, dan situasi yang mereka hadapi. Berpikir positif dapat meningkatkan motivasi untuk berhasil dan mencapai tujuan. Ini mungkin juga memotivasi diri sendiri untuk melakukan lebih dari yang sendiri pikirkan. Ketika diri sendiri memiliki pikiran positif, hidup akan lebih menyenangkan dan memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun