Mohon tunggu...
Briliyan Panca
Briliyan Panca Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mhs ucic

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Pendidikan Karakter Harus Menjadi Fokus Utama dalam Kurikulum Sekolah

4 Februari 2024   13:15 Diperbarui: 4 Februari 2024   19:36 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Karakter: Memahami Fokus Utama  Kurikulum  Pendahuluan Pendidikan Karakter menjadi topik yang semakin penting dalam masyarakat saat ini.
 Di tengah berbagai perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi, penting  untuk dipahami mengapa pendidikan karakter harus menjadi fokus  kurikulum sekolah.
 Artikel ini menjelaskan pentingnya pendidikan karakter, apa itu pendidikan karakter, dan bagaimana pendidikan karakter dapat dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah Anda.

 I.  Mengapa pendidikan karakter itu penting?
 Pendidikan karakter merupakan landasan  pembentukan watak, moral, dan etika  individu.
 Dalam masyarakat yang semakin kompleks, pendidikan karakter menjadi semakin penting dalam membentuk manusia yang mempunyai nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan integritas.
 Artikel ini merinci mengapa pendidikan karakter penting dalam kurikulum sekolah.

 II. Apa itu pendidikan karakter?
 Pendidikan karakter adalah suatu pendekatan  proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan moralitas individu.
 Pendidikan karakter tidak sekedar memberikan pengetahuan akademis saja, namun juga bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai dan sikap  positif.
 Pendidikan karakter adalah penguatan karakter  melalui pembelajaran formal dan informal.

 Ⅲ. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Sekolah Agar pendidikan karakter dapat menjadi fokus utama  kurikulum sekolah, maka perlu dilaksanakan dengan baik dan sistematis.
 Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ketika menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah Anda.

 1. Ajarkan nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran sekolah   Integrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum sekolah seperti bahasa Indonesia Misalnya saja di kelas bahasa Indonesia, kita mengajarkan kejujuran, empati, dan lain-lain melalui cerita moral.
 dapat belajar dengan memusatkan perhatian pada nilai-nilai

2. Program sepulang sekolah Perluasan pendidikan karakter melalui program sepulang sekolah di sekolah.

 Program tersebut mencakup kegiatan seperti kepanduan, kegiatan sosial, dan klub yang fokus pada pengembangan karakter positif.
 Melalui kegiatan ini, siswa dapat mempelajari nilai-nilai seperti  tanggung jawab dan kerjasama.

 3. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat Pendukung utama  pendidikan karakter adalah keluarga dan masyarakat.
 Penerapan pendidikan karakter memerlukan kerjasama sekolah, orang tua, dan masyarakat setempat.
 Orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah melalui forum diskusi, seminar, dan kegiatan lainnya.

 4. Pendekatan pembelajaran aktif dan partisipatif Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam mengembangkan karakter individu yang kuat dan berintegritas.
 Kurikulum sekolah harus fokus pada pendidikan karakter  agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang bertanggung jawab dan baik.
 Artikel ini menjelaskan mengapa pendidikan karakter perlu menjadi inti kurikulum sekolah dan pentingnya  mendukung pengembangan siswa secara holistik.

 I. Pendahuluan Pendidikan karakter merupakan suatu pendekatan  proses pembelajaran yang tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai moral dan etika pada diri peserta didik.

 Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk individu yang mempunyai sikap positif, bertanggung jawab, jujur, disiplin serta mempunyai nilai-nilai yang kuat dan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun