Hubungan Pola Tidur Terhadap Hasil Ujian
Oleh:
Brilianti Azzah Bari'ah (241004614201009)
Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
  Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Program Studi S1 Keperawatan
Tidur merupakan salah satu proses fisiologis penting pada manusia yang bertujuan untuk mempertahankan dan melanjutkan bio-pisko-sosio dan budaya. Tidur dapat mempengaruhi kesehatan dan juga kualitas hidup seseorang. Kualitas tidur yang rendah bisa menjadi penunjuk dari datangnya berbagai penyakit medis dan terdapatnya hubungan yang kuat antara kesehatan fisik, psikologis, dan tidur.Gangguan tidur merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di kalangan remaja dan di kalangan dewasa, termasuk kelompok mahasiswa. Kelompok mahasiswamerupakan kelompok yang memiliki kegiatan atau aktifitas yang cukup padat, sehingga kelompok mahasiswa sering mengalami gangguan pada siklus sirkadian yang menyebabkan adanya tekanan dari lingkungan akademik.
Mahasiswa kesehatan, seperti kedokteran, keperawatan, kebidanan dan lainnya memiliki resiko yang tinggi mengalami gangguan tidur akibat adanya tuntutan tugas dari akademik atau instansi yang terkait. Selain itu, calon tenaga kesehatan tersebut juga mengalami gangguan tidur karena tugas klinis yang mendapat panggilan malam, pekerjaan yang menantang secara emosional, serta pilihan gaya hidup.
Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan terjadinya gangguan fisiologis dan psikologis yang menurun. Beberapa jurnal dan juga penilitian telah mengaitkan adanya hubungan kurangnya durasi tidur dan juga kualitas tidur seseorang dengan adanya perubahan gaya hidup, peningkatan pekerjaan, tuntutan akademik, dan juga penggunaan teknologi yang berlebihan.
Pola tidur merupakan bentuk tidur dalam jangka waktu yang relatif sama yang terdiri dari jadwal masuk tidur dan bangun tidur, irama tidur, frekuensi tidur dalam satu hari dan juga kepuasan tidur.
Hasil belajar merupakan bagian akhir dari suatu pembelajaran yang berarti kemampuan yang diperoleh dari suatu proses pembejalaran dalam semua aspek pembelajaran, sikap dan keterampilan yang nantiknya bertujuan untuk melihat dan menilai agar hasilnya lebih baik dari hasil sebelumnya.
Tidur merupakan salah satu hal yang penting bagi kesehatan mental dan juga kesehatan fisik setiap orang yang juga memiliki peran penting dalam proses belajar dan mengajar. Secara tidak langsung, pola tidur mempengaruhi hasil belajar setiap individu. Pelajar ataupun mahasiswa yang tidurnya lebih lama dan bangunnya lebih cepat rentan memiliki penurunan hasil akademik.
Secara umum, faktor yang mempengaruhi hasil akademik seseorang dibagai menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
- Faktor Internal
- Yaitu faktor fisik yang secara umumnya merupakan faktor psikologis, seperti motivasi, self-efficacy, inteligensi, bakat, kecerdasan dan lain-lainnya.
- Â
- Faktor Eksternal
- Faktor Lingkungan Belajar
- Proses mengajar, sumber pembelajaran, learning workload, penilaian atau assessment, komunitas dalam pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
- Faktor Keluarga
- Keadaan ekonomi keluarga yang berhubungan dengan pendapatan keluarga, Tingkat Pendidikan orang tua dan juga pekerjaan orang tua
- Â
- Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI