Mohon tunggu...
Briliano Doter
Briliano Doter Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Terbatas dalam Tindakan namun Merdeka dalam Pikiran!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelar Diskusi Bijak Bermedia Sosial, GMKI Jailolo Menggandeng Berbagai Stakeholder

16 Juni 2023   15:50 Diperbarui: 16 Juni 2023   18:34 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama pasca diskusi (Dok. Pribadi)

Jumat (16/6/2023) Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jailolo Masa Bakti 2021-2023 oleh Bidang Komunikasi dan Informasi menggelar kegiatan diskusi dengan tema "Bijak Bermedia Sosial".

Pada kegiatan tersebut GMKI Jailolo menggandeng Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Barat serta Civitas SMA Kristen Dian Halmahera sebagai tuan rumah.

Diskusi "Bijak Bermedia Sosial" adalah bentuk kegiatan Refleksi Hari Media Sosial Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Juni yang diinisiasi oleh Bidang Komunikasi dan Informasi. GMKI Jailolo melalui PJ. Ketua Cabang menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para generasi muda agar tepat dalam memanfaatkan perkembangan TIK saat ini.

"Melalui kegiatan ini, harapannya para siswa dan siswi dapat dengan tepat dalam menggunakan media sosial"

Pungkas PJ. Ketua Cabang GMKI Jailolo yang akrab disapa Bung Rion.

Penegasan mengenai hal tersebut juga disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) XV Maluku Utara Pengurus Pusat  GMKI Masa Bakti 2022-2024, Bung Fandi Salasa dalam sambutannya.

"Jangan kita salah gunakan media sosial, agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang akan berdampak negatif. Karena adik-adik sekalian adalah generasi emas pemilik masa depan Indonesia"

Melalui proses pemaparan materi dan diskusi yang berlangsung, oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Pemda Halmahera Barat, menyampaikan bahwa media sosial sosial dapat diibaratkan pedang bermata dua.

"Media sosial ini seperti pedang bermata dua yang dapat berdampak positif dan negatif, tergantung cara kita menggunakannya. Informasi hoaks dan isu SARA harus dijauhkan"

Sementara itu dari Dinas Kesehatan memaparkan bahwa salah satu dampak  negatif dari media sosial yang saat ini menjadi perhatian khusus adalah berkaitan dengan pernikahan dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun