Feminisme, adalah sebuah kata yang sering dikatakan oleh banyak orang ketika membicarakan suatu kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan ketidakadilan pada perempuan.
Ketika mendengar kata gender perempuan, mungkin sebagian dari masyarakat akan berpikir bahwa perempuan memiliki derajat di bawah laki-laki.
Perjuangan kaum perempuan akan menyamaratakannya derajat setara dengan laki-laki sudah dilakukan dari puluhan tahun lalu hingga saat ini.
Perjuangan ini juga didukung dengan adanya film-film yang mengangkat isu pergerakan feminisme ini, salah satunya ada film Dumplin yang dirilis pada tahun 2018.
Film yang dibintangi oleh Danielle Macdonald, Jennifer Aniston, dan Odeya Rush ini mendapatkan rating 6.6/10 di imdb.
Film yang diprakarsai oleh Anne Fletcher dan diangkat dari cerita novel yang ditulis oleh Julie Murphy ini, menceritakan seorang perempuan bernama Willowdean atau yang biasa dipanggil Dumplin oleh ibunya ini dibully oleh orang-orang dilingkungannya karena tubuhnya yang gemuk.
Kegiatan pembullyan ini sering dilakukan oleh teman-teman laki-lakinya. Keadaan semakin parah ketika Willowdean yang merupakan anak dari seorang ibu pemenang kontes kecantikan itu, mengikuti kontes kecantikan yang sama dengan ibunya beberapa tahun lalu.
Melalui film Dumplin ini, stigma masyarakat yang menunjukkan bahwa kriteria atau standar kecantikan seorang wanita itu harus kurus, berambut wanita, dan punya bakat yang sesuai dengan seorang wanita.
Stigma masyarakat yang mengatakan wanita gendut itu jelek bisa menghancurkan dan menghilangkan kepercayaan diri seorang wanita.