Mohon tunggu...
Brigittha PricilyaSetyawan
Brigittha PricilyaSetyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love diversity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dulu dan Sekarang, Bagaimana dengan Jurnalisme di Masa Depan?

8 Oktober 2021   08:35 Diperbarui: 8 Oktober 2021   08:41 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalis selalu berusaha untuk mengungkapkan fakta (https://id.pinterest.com (hubspot))

Memandang seorang jurnalis masa depan, kira-kira bagaimana ya? lalu apa bedanya dengan jurnalis masa kini?

Seorang jurnalis dituntut untuk selalu bisa mengupas segala fakta.

Dengan demikian, profesi jurnalis yang bekerja di berbagai bidang bisa dibeda-bedakan sesuai dengan keahliannya.

Apabila kita melihat jurnalis pada awal kemerdekaan Indonesia, jurnalisme investigasi dan jurnalisme kuning sangat banyak.

Jurnalisme investigasi adalah gaya penulisan yang menguak suatu kasus, kejahatan, dan skandal yang sangat memungkinkan di dalamnya ada tindakan kriminal.

Jurnalisme kuning adalah berita yang mengandung unsur sensualitas. Sehingga tidak jarang berita ini menampilkan gambar dan teks yang sering tidak berhubungan, kemudian tidak ada nilai dalam beritanya. 

Ternyata kegiatan jurnalisme ini bergerak secara hierarkis, linear, dan melibatkan banyak orang.

Tetapi apabila kita melihat jurnalisme masa kini, mereka bergerak secara horizontal transaksional.

Mari kita memahami secara mendalam mengenai jurnalisme masa kini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun