Mohon tunggu...
BRIGITTA ZEFANYA PERMATA
BRIGITTA ZEFANYA PERMATA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Brigitta Zefanya Permata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Geladi Hominisasi

27 Oktober 2022   20:06 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi hominisasi memiliki 3 tahap proses rangkaian acara. Yang pertama, sebelum hari geladi hominisasi, peserta diminta untuk mengerjakan tugas pra geladi. Untuk tugas pra geladi, saya mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan menuliskan pendapat saya tentang bagian dari syair yang menarik bagi saya. Selain itu, juga diberikan 10 pilihan film dokumenter dengan judul yang berbeda-beda. Saya memilih untuk menonton film yang berjudul "#NusantaraKaya | Semua, Kita Punya", dan merefleksikan film tersebut dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada google form yang telah disediakan. Yang kedua, adalah tahap geladi hominisasi itu sendiri, dimana peserta diajak untuk berdinamika dalam kelompok dan mempresentasikan topik-topik yang telah ditentukan. Yang ketiga, tugas pasca geladi berupa video testimoni ataupun narasi mengenai geladi hominisasi.

Melalui geladi hominisasi, saya belajar banyak hal. Dinamika kelompok yang dilakukan pada saat acara ini mengajarkan peserta untuk dapat bekerjasama dalam kelompok dengan waktu yang ditentukan. Kegiatan ini juga melatih kita untuk mengatur waktu serta berkomunikasi satu sama lain dengan anggota kelompok yang baru kita kenal. Dalam menyiapkan presentasi kita juga dapat belajar untuk berpikir kritis lewat analisis SWOT terhadap topik yang ditentukan.

Setelah mengikuti geladi hominisasi, menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan. Setiap warga negara perlu menggunakan logika agar dapat melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan, membedakan hal baik dan buruk, tidak termakan hoaks ataupun tertipu, dan lain sebagainya. Selain itu, bahasa juga merupakan hal yang sangat penting dalam berkomunikasi. Bahasa akan mempermudah kita berkomunikasi sehingga mengurangi terjadinya miskomuniskasi.

Banyak mandaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi hominisasi. Yang pertama, menambah relasi baru. Anggota kelompok yang berasal dari berbagai jurusan dan latar belakang menambah relasi baru untuk saya. Yang kedua, melalui geladi hominisasi, dapat mengembangkan soft skill dalam public speaking yang mana skill ini sangat penting di kehidupan sehari-hari. Lewat geladi ini juga, saya belajar untuk bekerjasama dan turut berperan aktif dalam kelompok.

Kemampuan yang secara singkat yang saya pelajari dalam geladi Hominisasi akan saya terapkan dalam perjalanan kuliah, terutama dalam hal public speaking atau presentasi. Dalam geladi diajarkan untuk menjelaskan presentasi secara menarik agar dapat menjadi pusat perhatian oleh audience. Untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warganegara dapat kita lakukan melalui berbagai hal. Seperti dengan memperbanyak wawasan dengan membaca buku ataupun menonton film. Kedua kegiatan ini dapat mengasah cara berpikir dan berbahasa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun