XÂ Â Â Â Â Di sebuah kota yang indah, ada 3 orang sahabat yang sedang bersiap untuk menjalani hari-hari mereka yang penuh dengan cerita. Meskipun terlihat baik-baik saja diluar, tetapi mereka memiliki luka yang sulit disembuhkan. Arseana, ia memiliki luka kehilangan. Elora, yang memiliki luka akan kegagalan. Mora, memiliki luka pengabaian.
       Suatu hari, saat mereka sudah selesai dengan kegiatannya masing-masing, Elora ingin mengajak Arseana, dan Mora untuk pergi ke caf.
Elora berkata " Arseana, Mora, kita ke caf yukk, udah lama kan kita nggak ketemu dan ngobrol bareng".
Lalu Arseana menjawab dengan bersemangat "Ayoo, aku juga kangen banget tau ngumpul bareng sama kalian!."
Tetapi disisi lain Mora hanya diam saja, ia tidak mendengar apa yang dikatakan Elora. Arseana yang menyadari temannya yang sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri itu lalu memanggilnya "Mora!", lalu Mora sedikit terkejut dan menjawab "e-ehh iyaa, aku juga ikutt".
       Beberapa saat kemudian, mereka langsung berangkat menuju caf yang akan mereka datangi. Sesampainya di caf mereka melihat menu yang ada lalu memesannya. Sambil menunggu pesanan, mereka mulai mengobrol dan bercerita tentang keseharian satu sama lain. Mereka tampak asik berbagi cerita. Tetapi Mora lebih banyak diam dan sesekali hanya tersenyum mendengar cerita Elora, dan Arseana. Tidak seperti Mora yang biasanya ceria dan banyak bicara.
      Kemudian Elora bertanya kepada Mora karena sikapnya yang aneh itu "Mora, kamu kenapa dari tadi diam saja, nggak biasanya kamu gini". "Iyaa, kamu lagi ada masalah?, kalau iya cerita aja sama kita gapapa kok" sambung Arseana. " sebenernya aku lagi ada masalah". ucap Mora dengan raut wajah sedih.Â
"Gapapa Mora, kalau kamu mau kamu bisa cerita ke kami biar kamu bisa ngerasa lebih lega" ucap Arseana.Â
"Tapi aku takut kalau cerita kekalian, kalian jadi terbebani dengan masalahku" ucap Mora.
"Mora, kita udah sahabatan dari lama kan, jadi gausah takut buat cerita apa aja ke kita. Aku juga sebenernya lagi ada masalah, Arseana juga punya masalah, kita semua punya luka masing-masing, jadi kita saling bantu satu sama lain yaa".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H