Mohon tunggu...
Brigitta Prisca
Brigitta Prisca Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Diponegoro

Program Studi Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Membuat Alat Touchless Hand Sanitizer untuk Rumah Ibadah

14 Februari 2021   16:06 Diperbarui: 14 Februari 2021   16:32 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulusan, Kota Semarang (12/02/2021) diawali dengan survei pada minggu pertama yang dilakukan pada Kelurahan Bulusan, Tembalang, Kota Semarang, ditemukan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh warga bulusan terutama dalam kegiatan ke agama-an yang bertempat dirumah ibadah. 

Di tengah pandemi Covid-19 ini, warga diperbolehkan menjalani kegiatan seperti biasanya, namun diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman 1,5 meter, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah menyentuh barang-barang yang berada pada tempat umum. 

Hal ini menjadi latar belakang program yang dibuat oleh Tim KKN I, yaitu Touchless Hand Sanitizer. Hand Sanitizer merupakan salah satu solusi praktis untuk mencuci tangan ketika diluar rumah, karena lebih ringkas dan tidak memerlukan air dalam penggunaannya. Touchless Hand Sanitizer ini nantinya akan diletakkan pada tempat ibadah yang berada pada kelurahan bulusan.

MINGGU III: PENYERAHAN TOUCHLESS HAND SANITIZER

Minggu keetiga KKN Bulusan diisi dengan penyerahan Touchless Hand Sanitizer yang ditempat kan di masjid kelurahan bulusan. Touchless artinya tanpa sentuhan, bertujuan untuk meminimalisir sentuhan yang diperlukan oleh pengguna hand sanitizer. 

Komponen yang akan digunakan untuk membuat alat ini yaitu peralon ukuran 3 dan 4 inci dan wadah untuk tempat hand sanitizer. Untuk mengganti sentuhan pada botol hand sanitizer, peralon dibentuk sebagai pengganti tangan di atas botol hand sanitizer. Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu cukup menekan peralon yang dibentuk sebagai pedal dengan kaki dan otomatis akan menekan botol hand sanitizer.

dokpri
dokpri
MINGGU III: PENEMPATAN TOUCHLESS HAND SANITIZER 

Warga Kelurahan Bulusan, terutama yang berada di rumah ibadah atau masjid. tampak cukup antusias dengan kehadiran Touchless Hand Sanitizer. Mereka menilai ide pembuatan alat tersebut sangat brilian karena sederhana namun cukup efektif, serta penempatannya sangat tepat.

Penulis : Khashoggi Permadi Putra, KKN TIM I Kelurahan Bulusan.

Editor : Yuliana Kristanto., S.A.P, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun