Kelompok Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas 4 Universitas Airlangga 2024, membuat sebuah program untuk memanfaatkan pengolahan limbah dari kulit jeruk menjadi sebuah produk yang baru dan bermanfaat, yaitu sabun mandi dari kulit jeruk. Hal ini didasari karena penduduk di Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi banyak yang berbudidaya tanaman jeruk. Kulit jeruk kerap dianggap tidak memiliki manfaat apapun. Tetapi kami melihat sebuah potensi dari hal tersebut, karena kulit jeruk mengandung essential oil dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat untuk produk kecantikan maupun kesehatan seperti sabun mandi.
Jeruk, tanaman asli Asia yang mudah dibubdidayakan di Indonesia, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk memperkuat system kekebalan tubuh. Jeruk merupakan tanaman yang segar dan memiliki banyak manfaat yang ada didalamnya seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga Kesehatan sebagai sumber vitamin C yang sangat penting. Mengonsumsi jeruk dapat membant mengurangi risiko permasalahan pernapasan,flu, dan batuk. Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan.
Tetapi, sering kali kult jeruk yang tersisa setelah dikonsumsi menjadi limbah lingkungan yang tidak dimanfaatkan. Padahal, kulit jeruk juga memilik manfaat jika diolah dengan baik, salah satunya adalah menjadi sabun mandi.
Banyuwangi, khususnya kecamatan Bangorejo dan Desa Ringintelu, adalah wilayah dengan komoditas jeruk yang cukup besar. Sayangnya, kulit jeruk di daerah ini belum dimanaatkan secara optimal. Melihat potensi ini, kami kelompok KKN-BBK 4 Universitas Airlangga mengembangkan inovasi untuk mengolah kulit jeruk menjadi sabun mandi. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Adapun beberapa manfaat dari sabun kulit jeruk yaitu :
Manfaat untuk Kesehatan Kulit
Sabun kulit jeruk dapat memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan kulit, aroma dari kulit jeruk dapat meredakan stress, rasa cemas, dan rasa mual. Hal tersebut di validasi oleh Koordinator Utama Program Pengobatan Pelengkap dan Integratif di Mayo Clinic, Barbara Thomley.
Manfaat Ekonomi
Inovasi ini juga dapat membawa manfaat bagi petani jeruk di Desa Ringintelu. Jika masyarakat menjual sabun dari kulit jeruk, maka pendapatan para petani meningkat. Selain itu, dengan adanya inovasi ini dapat membuka peluang usaha baru bagi para masyarakat di desa, seperti kelompok pemberdayaan wanita.
Manfaat Lingkungan
Pemanfaatan kulit jeruk untuk pembuatan sabun sangat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Jika kita memanfaatkan limbah kulit jeruk menjadi hal yang berguna dapat mengurangi sampah limbah secara signifikan. Serta dapat menjadi alternatif untuk berpindah dari bahan kimia sintesis yang sering kali berbahaya bagi lingkungan.