Apakah kamu pernah merasa hampa/kosong? atau jangan-jangan kamu sedang merasakanya sekarang? Peristiwa ini adalah peristiwa yang wajar dan dapat di alami oleh siapapun dan biasanya dikenal dengan emotional numbness atau mati rasa.Â
Emotional numbness sendiri adalah sebuah peristiwa dimana kamu merasa tidak bersemangat, hampa, kosong, dan tidak ingin melakukan apapun. Emotional numbness dapat di sebabkan karena kita terlalu menutup perasaan dan tidak dapat mengeluarkan perasaan tersebut ataupun kejadian traumatis dan kehilangan. Biasanya perasaan mati rasa ini hanyalah bersifat sementara.Â
Terkadang pula, rasa dari mati rasa ini merupakan strategi alam bawah sadar kita untuk melindungi diri dari rasa sakit yang mendalam baik fisik maupun mental. Sebenarnya perasaan mati rasa ini tidaklah buruk jika hanya terasa dalam waktu yang sebentar karena mau bagaimana pun mati rasa jugalah emosi yang dapat kita rasakan seperti emosi lainnya.Â
Tetapi, dalam waktu yang lama perasaan mati rasa dapat cukup membahayakan. Perasaan ini dapat menurunkan kesehatan mental dan fisikmu. Perasaan mati rasa yang lama juga dapat membuat kamu tidak memiliki semangat untuk hidup. Maka dari itu mari kita kenali penyebab dan solusi dari rasa mati rasa ini!
Penyebab & Solusi Menangani Emotional Numbness
1. Gangguan Kecemasan, Stress Berlebih dan Depresi
Biasanya orang yang di diagnosa memiliki gangguan kecemasan, stress yang berlebihan ataupun depresi lebih rentan mengalami mati rasa secara emosional. Hal ini terjadi karena respon alam sadar kita menghindari emosi-emosi yang ada. Solusi dari hal ini adalah mengunjungi orang profesional seperti psikolog ataupun psikiater ataupun membuka perasaan kita terhadap orang yang kita percaya. Lalu, kita juga dapat mencoba untuk mengurangi stress berlebih dengan cara berolahraga, mencoba hal baru, hidup sehat, dan yang lainnya.
2. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu terkadang memiliki zat yang dapat membuat kita memiliki emotional numbness seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) untuk meringankan gejala depresi dan kecemasan sehingga berdampak pada level serotonin dan dopamin di dalam otak.
3. Perasaan Traumatis
Perasaan traumatis seperti perasaan kehilangan, korban kekerasan ataupun yang lainnya juga rentan mengalami mati rasa. Hal ini terbentuk sebagai coping mechanism ataupun pertahanan diri. Hal ini juga terbentuk karena menghindari perasaan-perasaan yang tidak di inginkan. Solusi yang dapat kita lakukan adalah mencoba untuk membuka diri, pergi ke psikolog/psikiater, ataupun membuka lembaran baru