sejarah dahulu, yaitu berupa lukisan. Lukisan ini merupakan bentuk komunikasi visual, yang digunakan untuk meyampaikan pesan.Â
Visual storytelling merupakan gambar yang bercerita. Artinya dalam sebuah gambar itu memiliki  pesan atau maknanya. Visual storytelling ini sebenarnya sudah ada sejak jamanDi Indonesia sendiri banyak peninggalan sejarah berupa lukisan yang ada di dinding-dinding goa, yaitu sekitar 40.000 tahun yang lalu di Sulawesi. Ada banyak peninggalan juga di wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Muna,dan Papua. Seiring dengan perkembangan waktu kemudian luksian ini berkembang ke tulisan setelah itu sampai mesin cetak, hingga sekarang ini diera digital.
Penelitian menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap konten visual sebenarnya lebih mudah dan lebih cepat untuk diproses dan dipahami oleh manusia. Gambar yang benar dan tepat bisa menghantarkan seseorang merasakan emosi, membangkitkan kenangan, bahkan bisa membuat tindakan seseorang berbeda.Â
Kemudian visual storytelling ini berisi gambar, simbol, warna, tulisan, ilustrasi, yang semuanya tergabung untuk mengomunikasikan ide ataupun pesan. Pada dasarnya visual storytelling dipakai untuk membuat innformasi yang kompleks menjadi lebih mudah untuk dipahami.
Selama membuat visual storytelling, storyteller atau pencerita harus mencermati beberapa elemen. Tetapi yang paling penting adalah fokus pada cerita itu sendiri. Berikut ini beberapa teknik storytelling :
1. Monomyth
Teknik penceritaan dengan alur perjalanan hidup tokoh yang berjuang sampai sukses lalu jatuh dan bisa bangkit kembali.
2. The Mountain
Teknik ini digambarkan dengan analogi gunung, dimana cerita digambarkan dengan kisah yang berliku, naik, turun, dan ada konflik.
3. Nested Loops