Mohon tunggu...
Brigita LucreciaT
Brigita LucreciaT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Sedang menempuh Pendidikan sebagai Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Internet dalam Pemasaran Digital (E-commerce) untuk Produk UMKM

14 Agustus 2022   17:21 Diperbarui: 14 Agustus 2022   17:35 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 01 Agustus 2022, Kelurahan Wonolopo merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Mijen, Kota Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Lurah Wonolopo, Mijen, Semarang, Rina Sugimurwani, sudah menjelaskan di beberapa artikel bahwasanya beliau tengah berupaya mengembangkan delapan kampung tematik desa wisata di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Semarang. 

Delapan kampung tematik tersebut di antaranya ada Omah Ampiran, Kampung Leri, Kampoeng Flora, Embung Wonolopo, Go Green Djadoel, Kampung Jamu, Kampung Organik Rejosari, dan Kampung Ranting Pelangi, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. KKN TIM II Universitas Diponegoro sendiri diberikan amanat oleh Kelurahan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di 3 kampung tematik, yaitu Omah Ampiran, Kampung Flora, dan Kampung Jamu.

Pada saat ini juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di dalam perekonomian Indonesia sangat memegang peran penting dalam pertumbuhan sebuah negara. 

Dengan adanya digital marketing yang dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek maupun brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital dapat bertujuan untuk menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan dengan cara yang efisien dan relevan.

Sementara itu, setelah dilakukan wawancara dengan ketua RT 03 Kampung Flora, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Semarang diketahui bahwa sebagian masyarakatnya telah kehilangan antusias untuk meneruskan budidaya tanaman hias sebagai produk UMKM ciri khas Kampung Flora dikarenakan pasar yang sepi. 

Terlebih lagi pada masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan wisata menyebabkan Kampung Flora sebagai tempat budidaya tanaman hias perlahan dilupakan oleh publik.

Diskusi Penggunaan Market Place untuk Produk UMKM di Omah Ampiran oleh KKN TIM II Universitas Diponegoro. Dokpri 
Diskusi Penggunaan Market Place untuk Produk UMKM di Omah Ampiran oleh KKN TIM II Universitas Diponegoro. Dokpri 

Kepala Omah Ampiran, Sumarman, menerangkan bahwa Omah Ampiran merupakan kampung edukasi sebagai pusat informasi dan wisata di Kota Semarang yang berdampak pada perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dokumentasi Pribadi Kondisi Kampoeng Flora yang Berbatasan Dengan Perhutani 
Dokumentasi Pribadi Kondisi Kampoeng Flora yang Berbatasan Dengan Perhutani 

Selanjutnya ada Kampoeng Flora terletak di Desa Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang, Desa Sumbersari sendiri berbatasan dengan Perhutani yang notabane ditanami pohon jati sebagai tanaman utama, penduduk di desa sumbersari sendiri bersifat heterogen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun