Mohon tunggu...
Brigidta PermataJaya
Brigidta PermataJaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Haii, kenalinaku brigid. Jangan lupa membaca blog aku yaa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Disrupsi Menerjang, Demokrasi Terancam

13 Desember 2022   21:14 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan zaman dari zaman klasikal atau dengan kata lain zaman 'analog' menuju ke zaman modern atau zaman 'digital' dipengaruhi oleh adanya perubahan secara masif atau besar-besaran dan inovasi secara fundamental yang bersifat universal sehingga mengakibatkan adanya sejumlah pergantian dari cara lama ke cara baru di segala bidang. 

Perubahan secara global ini disebut dengan disrupsi global. Dengan adanya sebuah disrupsi global, secara tidak langsung kehidupan duniawi menuntut dan memaksa seluruh manusia yang hidup di bumi, termasuk pemerintahan di Indonesia untuk terus maju mengikuti arus global. Kemajuan ini dilandasi karena sebuah faktor akan takutnya tertinggal dari masa lampau atau sering disebut dengan 'ketinggalan zaman'.

Hal ini mengakibatkan perubahan pola kehidupan secara massal, dari yang dulunya semua serba manual, sekarang menjadi serba digital. Contoh yang paling mudah terlihat secara langsung oleh kasat mata adalah perkembangan teknologi di bidang transportasi. Saat ini, sudah jarang sekali ditemukan adanya ojek pangkalan yang dapat dipergunakan untuk bepergian. 

Hampir seluruh manusia di Indonesia menggunakan aplikasi ojek online untuk bepergian, baik dekat maupun jauh karena dapat mempersingkat waktu dan harganya yang lebih ekonomis. Dari konteks ini saja, dapat dibuktikan bahwa disrupsi global berdampak positif dan membawa Indonesia untuk berkembang menjadi negara yang lebih cerdas, canggih, dan maju.

Adanya perubahan ini mengakibatkan berubahnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih santai dan praktis dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, di balik sebuah kemajuan besar ini, ada banyak sekali dampak negatif yang secara tidak langsung berpengaruh ke semua orang di era perkembangan teknologi ini. 

Tuntutan disrupsi global dapat berpengaruh pada tingkat daya juang seseorang dalam menggapai keinginannya. Rakyat semakin malas karena adanya perkembangan teknologi yang memudahkan hidup mereka. 

Sesuatu hal yang dilakukan secara berlebihan akan menjadi hal yang tidak baik terhadap dirinya maupun sekitarnya. Ketergantungan akan teknologi, memicu pola pikir manusia yang menggampangkan semuanya dan daya juang mereka akan semakin lemah.

Hal ini tentu saja berkaitan dan berpengaruh terhadap perwujudan demokrasi di Indonesia. Indonesia merupakan negara demokrasi yang artinya peran rakyat sangat penting dan berdampak sangat besar terhadap jalannya pemerintahan Indonesia. Adanya perkembangan teknologi, sangat mudah untuk menghancurkan negara secara cepat karena ulah masyarakatnya yang tidak bijak dalam menanggapi suatu berita. 

Di zaman sekarang, segala bentuk informasi dan berita, baik itu berita benar maupun salah, akan secara cepat tersebar melalui media sosial. Dalam hitungan detik saja, segala informasi dapat tersebar secara luas ke sluruh negara, dengan tidak diketahui kebenarannya. Hal ini dapat memicu komentar dan tanggapan pro maupun kontra dari setiap individu.

Tidak sedikit dari mereka yang melontarkan kata-kata tidak sopan dan semena-mena dalam mengutarakan kebencian di platform sosial media. Hal ini berpengaruh tidak hanya kepada perwujudan demokrasi, melainkan juga kepada cita-cita pembentukan negara dalam pembukuan UUDNRI tahun 1945. Adanya perang di media sosial membuat perpecahan dan runtuhnya kesatuan di negara ini. Dengan kata lain, tuntutan disrupsi global dapat mengancam demokrasi di Indonesia.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun