Mohon tunggu...
BRIGAS BASKARA
BRIGAS BASKARA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keanekaragaman Kebudayaan Islam di Kalimantan

10 Mei 2024   18:26 Diperbarui: 10 Mei 2024   18:33 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimantan dengan kekayaan budaya dan bentang alamnya memiliki keragaman budaya Islam yang menarik. Meski mayoritas penduduknya terdiri dari suku Dayak dan suku asli lainnya,  Islam merambah banyak aspek kehidupan dan budaya di wilayah tersebut, terutama di kota-kota besar seperti Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda.
 Aspek budaya Islam yang menonjol di Kalimantan adalah: 

1. Arsitektur: Bangunan berarsitektur Islam seperti masjid, makam, dan rumah adat bergaya Islam dapat dilihat di berbagai wilayah Kalimantan. Salah satu contohnya adalah Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin yang merupakan landmark penting dan pusat kegiatan keagamaan.

2. Tradisi Keagamaan: Tradisi keagamaan Islam seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta peringatan keagamaan lainnya dirayakan di seluruh Kalimantan. Ritual tradisional Islam masyarakat lokal juga menjadi bagian penting dalam kehidupan beragama di sana.

3. Seni dan Budaya: Seni dan budaya Islam tercermin dalam  kaligrafi, ukiran, tari, dan musik tradisional.
 Kaligrafi Arab sering digunakan sebagai hiasan dinding di masjid dan rumah, dan tarian serta musik tradisional  daerah tersebut sering kali memasukkan unsur Islam ke dalam cerita dan gerakannya.

4. Pendidikan dan Pengetahuan: Sekolah agama Islam dan lembaga pendidikan Islam berperan penting dalam mendidik generasi muda tentang ajaran dan nilai-nilai Islam.
 Banyak madrasah dan pesantren di Kalimantan yang mengajarkan agama, budaya, dan bahasa Arab kepada santrinya.
 

5. Masakan: Pengaruh Islam juga terlihat pada masakan lokal. Makanan seperti nasi mandi, nasi goreng, dan sate kambing merupakan makanan umum di  Kalimantan. Makanan ini dibuat sesuai selera dan preferensi lokal dengan tetap menghormati prinsip halal dalam penyiapannya. Keberagaman ini menunjukkan bagaimana Islam telah terintegrasi ke dalam budaya lokal  Kalimantan, sehingga menciptakan warisan budaya yang kaya dan beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun