Mohon tunggu...
Briantama Afiq Ashari
Briantama Afiq Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Kennis n Daad

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lelah Kena Ghosting? Begini 5 Tips PDKT dari Seorang Sadboy

31 Oktober 2022   23:45 Diperbarui: 1 November 2022   00:13 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan atau PDKT adalah masa-masa penentuan bagi kamu yang sedang mendekati pujaan hati. Nah, kalau PDKT berjalan lancar dan mulus, maka jalan untuk mendapatkan hatinya akan semakin terang. 

Namun, jangan senang dahulu, ada yang berhasil melewati PDKT dengan mulus, tapi akhir-akhirnya cuma berujung menjadi "teman" doang. Yah, kasihan dong, seperti pengalaman penulis hehe.

Seperti judul tulisan ini, yaitu tips PDKT ala Sadboy, penulis akan membagikan beberapa tips PDKT sesuai pengalaman pribadi. Tujuannya biar kamu berhasil melewati fase PDKT sekaligus dapat memperoleh cintanya pujaan hati, jadi tidak berujung pada status "sebatas teman" seperti yang dialami penulis. Berikut ada beberapa tips PDKT yang dapat kamu jadikan pelajaran dan referensi. 

Tips PDKT ala Sadboy

1. Pelajari Medan Tempur, Jangan Berlebihan!

Loh, kok medan tempur? Emangnya perang? Jadi begini, fase PDKT itu ibaratnya kamu sedang menyusun strategi untuk merobohkan benteng pertahanan si dia. Nah, cara untuk merobohkan benteng pertahanan tersebut ya dengan mempelajari medan tempurnya. Medan tempur ini bisa dianalogikan sebagai sikap personal dia, hobi, makanan favorit, hingga aktivitas kesibukannya. Kalau kamu sudah tahu medan tempurnya seperti apa, maka tinggal eksekusi saja. 

Pastikan jangan berlebihan atau sok dibuat-buat ya! Maksudnya kamu harus jadi diri sendiri, jangan dibuat-buat dan lakukan dengan tulus. Misalnya, berdasarkan analisis hasil intelijen didapatkan informasi bahwa dia suka makan seblak kuah pedas level neraka, lalu kamu seakan-akan juga sangat suka seblak tersebut, padahal aslinya kamu tidak suka. 

Setelah itu, kamu sok-sokan ngajak dia buat ngedate makan seblak level neraka. Alhasil, kamu makan seblak dengan terpaksa dan akhirnya malah jatuh sakit, kan nggak lucu.

Oleh karena itu, jadilah diri sendiri dari awal, jangan terpaksa. Terbuka dari awal, agar si dia juga paham dan mengerti. Toh, kalau terbuka kan enak, malah bisa berdiskusi untuk menentukan makanan favorit lainnya yang juga kamu sukai. Hal ini seperti pengalaman penulis, yaitu terpaksa melakukan aktivitas yang sebenarnya tidak terlalu suka, demi mendapatkan perhatian si dia. 

Jadi, kala itu penulis mendekati seorang cewek yang ternyata suka nonton drama korea, sedangkan penulis sendiri lebih suka film bergenre sejarah, politik, & hukum. 

Alhasil, demi mendapatkan perhatian si cewek, maka penulis sok-sokan menonton drama korea dengan terpaksa. Berbekal nonton alur cerita drama korea pada suatu channel YouTube, si penulis sok-sokan bercerita sangat antusias.

Pokoknya penulis merasa sangat tahu drama tersebut, padahal cuma nonton dari alur cerita, wkwk. Akibatnya, keterpaksaan tersebut makin lama bikin nggak betah & bosan. 

Mengapa demikian? Ya karena nonton drama korea tersebut tidak didasari dengan ketulusan sehingga lama-lama malah malas sendiri buat ngobrolin bareng si dia. Apalagi drama korea tersebut tidak sesuai minat & kesukaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun