Mohon tunggu...
Brian Sambudi
Brian Sambudi Mohon Tunggu... Jurnalis - Brian

Penikmat ketenangan dengan ide setinggi awan Mahasiswa UNIS Tangerang Ilmu komunikasi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Sholat Jumat meski di Tengah Penyebaran Covid-19

4 April 2020   10:44 Diperbarui: 4 April 2020   10:56 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TANGERANG- Kegiatan Sholat Jum’at merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat islam yang ada di seluruh dunia, dan  tidak dipungkiri bahwa banyak orang juga yang menantikan sholat Jum’at karena memang hanya dijumpai satu kali dalam seminggu, tetapi untuk sekarang pemerintah menutup sebagian besar masjid yang ada di berbagai daerah dan melarang pelaksanaan sholat Jum’at untuk menghindari penyebaran wabah virus COVID-19.

Sebagian besar warga mencari masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Jum’at karena masjid di daerah mereka ditutup dan dilarang melaksanakan sholat Jum’at, entah salah atau benar upaya pemerintah untuk mentiadakan sementara kegiatan sholat Jum’at dengan alasan untuk mencegah penyebaran  wabah virus COVID-19 yang semakin meluas, tetapi bagi warga yang tidak ingin kehilangan ibadah sholat Jum’at mereka tetap mencari masjid yang masih melaksanakan sholat Jum’at.

Masjid Jami AT-Taufiq terletak di Kampung Sangiang damai Gebang Raya Kota Tangerang merupakan masjid yang masih melaksanakan sholat Jum’at pada 27 Maret 2020 kemarin, sebelumya memang sudah ada himbauan dari kelurahan Gebang Raya bahwa khutbah dalam sholat Jum’at tidak boleh terlalu lama dan tidak ada larangan keras dari kelurahan Gebang Raya untuk tidak melaksanakan sholat Jum’at oleh karena itu kegiatan sholat Jum’at tetap dilaksanakan oleh pengurus Masjid Jami AT-Taufik Sangiang Damai Kota Tangerang.

Dalam pelaksanaan sholat Jum’at di Masjid Jami AT-Taufiq pengurus mengangkat semua sajadah yang umum ada di masjid tersebut sehingga membuat para jama’ah membawa sajadah dari rumah masing-masing, upaya ini juga dilakukan oleh pihak pengurus masjid untuk mengurangi tersebarnya wabah virus COVID-19, tetapi pihak pengurus masjid tidak menyiapkan handsanitizer pada jama’ah yang baru datang dan masuk kedalam masjid hal tersebut membuat prespektif warga bahwa masjid ini tidak memiliki perlindungan lebih dan hanya ingin melaksanakan ibadah seperti biasa.

Banyak warga yang bukan merupakan penduduk di kampung Sangiang ikut melaksanakan ibadah sholat Jum’at di masjid Jami AT-Taufiq. Dalam penyampaian khutbah tidak terlalu pendek masih sama dengan durasi pada sholat Jum’at sebelumnya tetapi dalam isi khutbah tersebut Khotib juga menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan dan tetap berada di dalam rumah untuk menghindari penyebaran wabah virus COVID-19.

“Masjid-masjid lain sudah banyak yang ditutup dan tidak melaksanakan sholat Jum’at tetapi dihimbau untuk menggantinya dengan sholat dzuhur di rumah, di masjid Jami AT-Taufiq ini masih melaksanakan sholat Jum’at karena memang belum ada peringatan keras dari pemerintah khususnya kelurahan dan aparat setempat yang bertugas tetapi tidak tahu untuk Jum’at depan dan seterusnya apakah akan tetap dilaksanakan kegiatan sholat Jum’at di masjid jami AT-Taufiq ini atau tidak”, ujar DKM.

Sejauh ini pihak pengurus masjid juga sudah melakukan penyemprotan Desinfektan terhadap masjid jami AT-Taufiq dan mengingat masjid juga akan mengadakan acara isra wal mi’raj pada 4 april 2020 mendatang sepertinya akan ditunda dengan batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Untuk kegiatan sholat fardu tetap dilaksanakan di masjid ini tetapi mungkin dengan membawa sajadah sendiri dari rumah dan menjaga jarak antar sesama jama’ah. (Brian Sambudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun