Mohon tunggu...
Brian Prasetyawan
Brian Prasetyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Blogger

Generasi '90an, Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI, Ketua Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional, Menulis 3 buku solo & 14 buku antologi, Pernah menulis puluhan artikel di Media Cetak Ngeblog juga di www.praszetyawan.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 CGP Angkatan 10 Jakarta Pusat

10 Agustus 2024   16:46 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:47 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Raimundus Brian Prasetyawan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Jakarta Pusat. Pada jurnal refleksi dwi mingguan ini saya akan menulis pengalaman saya dalam menjalani Pendidikan guru penggerak pada modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu melakukan pembelajaran. Modul 3.1 berlangsung mulai 29 Juli 2024 sampai 10 Agustus 2024.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future). 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

Fact (Peristiwa)

Modul 3.1 dimulai dengan mengerjakan pretes sebagai awal dari modul 3. Kemudian saya memasuki "Mulai dari diri" dengan menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan Pengambilan Keputusan Dengan nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Pertama saya diminta untuk melakukan survey lingkungan dengan dihadirkan satu studi kasus dan saya harus mampu melakukan analisa secara mandiri jika menjadi kepala sekolah.

Kemudian tahap Eksplorasi konsep pada 29 -- 31 Juli 2024. Inti pembelajaran yang saya dapat dari eksplorasi konsep yaitu dalam pengambilan Keputusan, pemimpin harus memahami tentang 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian. Eksplorasi konsep diakhiri dengan forum diskusi, di mana terdapat 4 kasus pengambilan Keputusan dan peserta CGP diminta memilih salah satu kasus untuk dianalisis menggunakan 9 langkah pengujian.

Bagi saya tugas pada forum diskusi ini cukup menantang karena saya belum terlalu paham Sebagian dari 9 pertanyaan dalam 9 langkah pengujian, walaupun sudah membaca materi pada eksplorsi konsep. Saya kurang paham apa maksud dari pertanyaan-pertanyaan itu diajukan. Kemana arah tujuannya. Seberapa berpengaruhnya pertanyaan itu dalam proses pengambilan keputusan. Kalau 4 paradigma, dan 3 prinsip saya sudah bisa memahaminya.

Pembelajaran dilanjutkan dengan ruang kolaborasi pada 1-2 Agustus 2024. Pada ruang kolaborasi CGP secara berkelompok menganalisis kasus pengambilan Keputusan dengan dibantu melalui pertanyaan-pertanyaan. Setiap kelompok diberikan cerita kasus yang berbeda-beda. Kemudian hari kedua ruang kolaborasi setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

 Kemudian demonstrasi kontekstual yang diberi waktu pengerjaan 5-9 Agustus 2024. Tugas yang dilakukan adalah mewawancarai 2-3 kepala sekolah tentang pengalaman mereka dalam mengambil Keputusan yang menyangkut dilemma etika. Saya mewawancarai kepala sekolah tempat saya mengajar yaitu SDN Sumur Batu 01 Pagi. Satu lagi saya mewawancarai kepala sekolah SDN Cempaka Baru 12. Dari hasil wawancara saya melakukan analisis, hal-hal apa saja yang diperoleh dari wawancara itu yang bisa menjadi bahan untuk dipelajari.

Tahap koneksi antar materi pada modul 3.1 cukup menarik karena mempublikasikan lewat blog dan diminta ada yang memberi tanggapan. Selain itu lain dari biasanya, pada koneksi antar materi ini terdapat 4 pertanyaan yang harus dijawab.

Feeling (perasaan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun