Akan Kembali Diselenggarakan, Temu Penulis KBMN PGRI Itu Seperti Apa?

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sejak tahun 2022 memiliki inovasi baru, yaitu diselenggarakannya Temu Penulis KBMN PGRI. Pada tahun 2024 ini akan kembali dilaksanakan temu penulis ke- 3. Rencananya akan dilaksanakan di Bandung pada 29 Juni -1 Juli 2024. 

Lalu apa dan bagaimana sih Temu Penulis KBMN PGRI itu? Untuk mengetahuinya, kita bisa simak kisah rangkaian kegiatan Temu Penulis KBMN PGRI II yang diselenggarakan di Yogyakarta tahun 2023 berikut ini.

Asrama Haji Yogyakarta kedatangan sekitar 100 guru, kepala sekolah, dan pengawas dari berbagai wilayah Indonesia. Di lokasi tersebut terdapat acara PGRI yaitu Temu Penulis KBMN PGRI II. KBMN merupakan singkatan dari Kelas Belajar Menulis Nusantara. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 3-5 Juli 2023.

Sesuai namanya, KBMN adalah kegiatan pelatihan menulis di bawah naungan Ikatan Guru TIK (IGTIK) PGRI. Namun pesertanya tidak hanya guru TIK, tapi seluruh guru bahkan yang bukan berprofesi dibidang Pendidikan juga boleh ikut.

Tahun 2023 merupakan penyelenggaraan yang kedua. Edisi pertama dilakukan pada akhir Desember 2022 di Gedung Guru Indonesia, Jakarta Pusat.

Acara Temu Penulis ini merupakan perwujudan dari keinginan para alumni yang pernah menjadi peserta KBMN untuk bertemu tatap muka. Melihat dan berinteraksi langsung dengan sesama peserta dan para pengurus KBMN PGRI. KBMN memang diselenggarakan secara online yaitu melalui Grup WA. Pesertanya dari berbagai wilayah Indonesia. Walau terpisah oleh jarak dan hanya berkomunikasi lewat chat, para peserta dan pengurus merasa memiliki ikatan kedekatan satu sama lain. Seperti saling sudah saling lama kenal, padahal belum pernah bertemu langsung.

Hari pertama Temu Penulis KBMN PGRI Senin, 3 Juli 2023. Peserta check in ke Asrama Haji. Acara dimulai sore hari pukul 16.00. Diawali dengan saling mencicipi oleh-oleh makanan khas dari daerah masing-masing. Peserta memang diminta panitia untuk membawa makanan ringan/snack khas daerag masing-masing. Tidak ketinggalan juga acara tukar kado. Peserta juga diminta membawa barang untuk tukar kado dengan nominal yang sudah ditentukan. Acara ini tentu membuat suasana semakin hangat. Kemudian acara berlanjut dengan bincang-bincang santai dengan Founder KBMN PGRI yaitu Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. atau yang sering disapa Omjay. Beliau juga merupakan sekjen IGTIK PGRI. Selain itu juga hadir Ibu Sri Sugiastuti yang merupakan spesialis event buku antologi. Beliau setia untuk membantu peserta KBMN PGRI yang ingin bergabung menulis buku antologi atau bahkan yang ingin belajar menjadi kurator buku antologi.

Acara hari pertama dilanjutkan dengan Workshop menulis pada pukul 19.00 WIB. Bertindak sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim. Beliau merupakan salah satu guru besar Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Prof. Ngainun Naim juga merupakan salah satu narasumber reguler di setiap gelombang KBMN PGRI. Dalam workshop tersebut beliau menyampaikan beberapa kunci tips menulis untuk pemula yaitu

• Niat yang kuat.
• Tradisi membaca, jangan menunggu waktu luang tapi luangkanlah waktu untuk membaca. Dari membaca kita bisa belajar berbagai gaya menulis dan menyerap banyak diksi dan kosakata.
• Sering berpraktik menulis. Agar percaya diri untuk sering menulis maka perlu ubah mindset. Jangan berpikir tulisan harus bagus atau khawatir dengan komentar orang lain. Namun perbanyak dulu menulis. Menambah terus jam terbang menulis. Kualitas akan muncul setelah banyak praktik menulis. Dari seringnya menulis, kita bisa belajar (menevaluasi sendiri) dari tulisan yang kita buat
• Menikmati proses menulis. Jadikan menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan.
• Free writing, buat tulisan bebas untuk mengumpulkan ide. Tulis apa yang ada dipikiran, jangan memikirkan apa yang akan ditulis

Dokumentasi Pribadi

Hari kedua rangkaian acara temu penulis KBMN PGRI yaitu pada Selasa, 4 Juli 2023. Peserta melakukan studi wisata. Ada tiga tempat yang dikunjungi yaitu MTSN 6 Bantul, Penerbit Andi, dan Monumen Jogja Kembali (Monjali). MTSN 6 Bantul dipilih untuk dikunjungi karena kepala sekolahnya, Ibu Mafrudah adalah alumni KBMN PGRI yang lulus pada gelombang 22. Selain itu, sekolah tersebut memang memiliki program-program terutama bidang literasi yang bisa dicontoh peserta temu penulis. Selain menyimak pemaparan Ibu Mafrudah, peserta dipersilakan melihat ruang perpustakaan serta area lingkungan sekolah. Dari sekolah tersebut, peserta diberi oleh-oleh kalender dan majalah sekolah MTSN 6 Bantul.