Mohon tunggu...
Brian Prananda
Brian Prananda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba untuk menjadi seorang penulis

Hi, panggil saya Brian! jangan sungkan untuk memberikan kritik dan saran ya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Seberapa Penting Efisiensi Energi bagi Bumi?

25 November 2024   10:48 Diperbarui: 25 November 2024   10:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Panel Surya & Turbin Tenaga Angin, Sumber: Freepik

Kita berada di masa yang sangat krusial, dan pilihan yang kita ambil dalam penggunaan energi memiliki dampak yang besar terhadap planet kita yang indah ini. Kita benar-benar perlu memikirkan tentang pengurangan emisi karbon, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim. Energi hijau adalah cara terbaik untuk membantu planet ini! Ini adalah solusi yang berkelanjutan dan efektif yang akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih bersih dan tangguh.

Karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer menyebabkan pemanasan global, naiknya permukaan air laut, dan cuaca ekstrem. Perubahan ini tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, ketahanan pangan, dan stabilitas ekonomi. Kita semua dapat membuat perubahan dengan bekerja sama untuk membuat perubahan dalam cara kita memproduksi dan mengonsumsi energi. Berfokus pada solusi yang berkelanjutan dan rendah karbon sangatlah penting!

Apa Yang Dimaksud Dengan Energi Hijau?

Dilansir dari laman blog pcpelectric tentang energi hijau, yang dimaksud dengan energi hijau adalah energi dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan memiliki dampak lingkungan yang minimal. Tidak seperti bahan bakar fosil, yang berkontribusi terhadap pelepasan gas rumah kaca, energi hijau bersifat bersih dan berkelanjutan.

Beberapa contoh penggunaan energi hijau adalah seperti berikut:

Tenaga Matahari: Menangkap sinar matahari untuk menghasilkan listrik atau panas melalui panel surya dan sistem panas matahari.
Tenaga Angin: Menggunakan turbin angin untuk mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik.
Tenaga Air: Memanfaatkan energi air yang bergerak, seperti sungai atau pasang surut, untuk menghasilkan listrik.
Tenaga Panas Bumi: Mengekstrak panas dari bumi untuk menghasilkan listrik atau memberikan pemanasan langsung.
Energi Biomassa: Mengubah bahan organik, seperti limbah pertanian atau kayu, menjadi energi.

Bagaimana Cara Saya Untuk Ikut Berkontribusi?

Menurut laman blog pada website Prasada Group, Salah satu cara yang bisa digunakan untuk turut serta dalam penghematan energi adalah dengan melakukan mengatur ulang ruangan pada rumah Anda agar tidak ada barang yang menghalangi cahaya masuk. Anda juga dapat menggunakan jendela yang lebih besar, panel kaca, atau cermin di ruangan yang berbeda untuk memantulkan cahaya alami ke seluruh rumah Anda. Untuk penerangan malam hari, Anda dapat menggunakan lampu LED hemat energi dan mematikan lampu utama sebelum tidur untuk menghemat energi.

Sumber:

https://www.pcpelectric.sg/green-energy-reducing-carbon-emissions

https://prasadagroup.com/read/article/desain-interior-ini-cocok-untuk-solusi-ramah-lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun