Mohon tunggu...
Filsafat

Allah Sebagai Al-hakim atau Pembuat Hukum

27 April 2019   05:21 Diperbarui: 1 Juli 2021   09:36 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Allah Sebagai Al-hakim atau Pembuat Hukum | Republika

Allah Swt. memiliki 99 nama atau yang biasa disebut sebagai Asmaul Husna. Salah satu naam Allah adalah Al Hakim. Artikel ini menjelaskan mengenai arti serta makna nama Allah Al Hakim.

Al-Hakim berarti pembuat hukum. Allah menurunkan hukum-hukum kepada manusia dalam bentuk Al-qur'an dan as-sunah. dengan turunnya Al-Qur'an maka hukum-hukum Allah berlaku bagi setiap muslim. 

Baca juga: 99 Nama Allah SWT (Asmaul Husna) Beserta Makna dan Amalannya

Menurut faham mu'tazilah sebelum datangnya Islam  akal manusia lah yang menjadi hakim semua perbuatan nya dihukumi menurut akalnya masing-masing. Berbeda dengan jumhur ulama yang mengatakan bahwa"sebelum Islam datang perbuatan manusia itu tidak dihukumi atas dasar ketidaktahuan".

Baca juga: Menggambar Kaligrafi Asmaul Husna Selama Ramadan

Syariat adalah suatu hal yang mutlak sebab syariat merupakant gabungan dari hukum allah yang berasal dari Al-qur'an dan sunah. Memang pehaman manusia atas syariat itu relatif maka dalam memahami hukum pada Al-qur'an diperlukan sunnah dan jika dalam sunah tidak didapatkan solusi atas permasalahan yang ada maka ijtihad ulama yang akan jadi penentu hukum dan apabila suatu kelompok melakukan tafsiran sendiri tanpa pengesahan dari para ulama  maka dianggap tidak sah.

Baca juga: 99 Tirai Asmaul Husna

Dalam fenomena sekarang ini banyak kelompok menganggap dirinya paling benar dan menyalahkan yang lain akibatnya akan timbul pepecahan bahkan permusuhan umat Islam dan ini merupakan kesalahan terbesar bahkan dianggap kesyirikan yang paling besar juga. Maka dari itu mari kita junjung persatuan dan kesatuan umat Islam agar terhidar dari perpecahan. Nabi Muhammad sebagai Al-Hakim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun