Mohon tunggu...
Brian A Hananto
Brian A Hananto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Desainer, Manusia

Seorang pengajar pada program studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Pelita Harapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksperimentasi Visual Danis Sie & Sciencewerk

14 Maret 2021   16:22 Diperbarui: 14 Maret 2021   21:23 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Danis Sie, Alfiansyah Zulkarnain, dan Ade Maradhona Shantio Wijaya dengan Kelvin terhadap

Hari Rabu, 10 Maret 2021, Desain Grafis UPH (DG UPH) mengadakan Re+View Session 02, dengan menggundang Danis Sie, founder dari Sciencewerk, sebuah studio desain grafis yang memiliki kantor di Surabaya dan Jakarta. Pertemuan tersebut dilakukan secara daring melalui Zoom, dan membahas pandangan Danis Sie dan juga penilaiannya terhadap desain-desain mahasiswa DG UPH. 

Re+View adalah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh peminatan desain grafis yang berada dibawah Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (DKV UPH). Kegiatan Re+View Session 02 adalah sesi review kedua, dimana sesi pertama DG UPH mengundang Andi Rahmat dari NUSAE yang telah membagikan pandangannya. Sesi-sesi lain dalam Re+View adalah mengundang Thinking*room dan juga Desain Grafis Indonesia pada tanggal 19 dan 26 Maret 2021 mendatang. Re+View Session 02 kali ini dipandu oleh Alfiansyah Zulkarnain, S.Sn., M.Ds. dan Ade Maradhona Shantio Wijaya, S.Sn.. Keduanya merupakan pengajar pada DG UPH yang juga mengajar mahasiswa-mahasiswi yang karyanya ditayangkan dan dibahas oleh Danis Sie dalam sesi malam hari itu.

Untuk membuka sesi pada malam hari itu, Danis Sie menampilkan dan menjelaskan beberapa portfolio desain dari Sciencewerk sendiri. Danis Sie menceritakan bagaimana Sciencewerk adalah sebuah studio yang kerap melakukan eksperimentasi dalam desain-desainnya. Sesuai dengan namanya yang menggunakan nama 'science', yang kental dengan laboratorium, dimana eksperimen-eksperimen itu kerap dilakukan. Eksperimentasi yang dilakukan oleh Sciencewerk sendiri dapat dilihat dari karakter-karakter visual dari portfolio Sciencewerk yang sangat beragam, baik dari obyek desain, maupun gaya visualnya. Selain itu, eksperimentasi yang dilakukan Sciencewerk sendiri tidak dilakukan dari segi visual saja, namun juga dengan mencoba ide-ide atau pendekatan-pendekatan yang mungkin 'tidak biasa' dilakukan.

Karya yang di review pada sesi kedua ini cukup banyak dan beragam, mahasiswa-mahasiswi DG UPH mengumpulkan karya-karya pembelajaran dari Studio Utama 1, 2, 3, hingga Proyek Akhirn yang tengah berjalan. Danis Sie menilai dan memberikan masukan-masukan terhadap setiap karya-karya yang masuk dalam kegiatan review itu dengan menjelaskan beberapa poin-poin sederhana nan aplikatif untuk diimplementasikan dalam desain mereka. 

Danis Sie memberikan pesan untuk mahasiswa atau fresh graduate untuk tidak terpaku terhadap soft skill saja. "(Desainer) harus belajar hal-hal yang lain, jangan pemikirannya tertutup." Beliau juga berpesan agar desainer-desainer harus lebih mau kolaborasi, sebagai contoh dengan klien, desainer perlu curious untuk berkolaborasi lebih dengan klien, dan mengenal klien dengan lebih baik lagi. Ade Maradhona Shantio Wijaya memetik dua hal dari diskusinya dengan Danis Sie pada malam itu: Fleksibilitas dan Eksperimentasi, "dengan kita lebih eksperimental, kita bisa belajar lebih lagi". 

---------------

Lihar Re+View Session 02:


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun