Pada hari Jumat, 5 Maret 2021, mahasiswa-mahasiswi dan juga dosen-dosen dari Desain Grafis Universitas Pelita Harapan (DG UPH) bertemu dengan Andi Rahmat, co-founder dan principal designer dari NUSAE. Pertemuan dalam Zoom itu dihadiri lebih dari 60 orang membahas mengenai desain dan karya-karya desain. Dalam acara yang dinamakan Re+View Session 01 ini, Andi Rahmat menjelaskan bagaimana desain yang baik adalah desain yang tidak hanya indah semata, namun juga fungsional dan baik.
Re+View sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh peminatan DG UPH dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (DKV UPH). Tujuan dari Re+View sendiri ini adalah untuk menjadi kegiatan temu antara DG UPH dan juga praktisi-praktisi desain untuk bertukar pandangan. Re+View sendiri kali ini mengundang empat pembicara, yaitu Andi Rahmat dari NUSAE, Danis Sie dari Sciencewerk, Ritter Willy Putra dari Thinking*room, dan Ismiaji Cahyono dari Desain Grafis Indonesia (DGI).
Re+View Session 01 sendiri terbagi atas tiga sesi, yaitu sesi presentasi perspekif desainer-desainer grafis (view), kemudian dilanjutkan dengan review portfolio mahasiswa DG UPH (review), dan juga sesi diskusi dan tanya jawab (interview). Keseluruhan sesi-sesi tersebut dipandu oleh Alfiansyah Zulkarnain, S.Sn., M.Ds. dan juga Ferdinand Indrajaya, S.Sn., M.Hum dari DKV UPH.
"Desain itu tidak hanya sekedar visual, tapi (semuanya) yang lima panca indera kita rasakan, itu semua hasil desain." Hal ini Andi Rahmat sampaikan sebagai pernyataan pembuka untuk memulai sesinya. Ia menceritakan lebih lanjut bagaimana segala hal dalam kehidupan itu dapat didesain. Pernyataan ini membuka pemahaman yang lebih luas mengenai apa yang merupakan atau tidak merupakan desain. Â "Desain itu adalah sistem, sebuah gagasan yang direalisasikan dengan visual, atau dengan pemikiran-pemikiran yang membuat solusi. Tidak bisa desain itu mengada-ada..". Berbeda dengan pernyataan pertamanya, pernyataan kedua ini mengerucutkan apa yang ia pahami sebagai desain.Â
Setelah menceritakan rekam jejaknya dan NUSAE, Andi Rahmat mengulas dua karya mahasiswa-mahasiswi DKV UPH. Pembahasan tersebut dilakukan guna memberikan gambaran kepada mahasiswa-mahasiswi mengenai bagaimana perspektif mendesain dan melihat desain oleh seorang Andi Rahmat dan timnya di NUSAE.
Selain membahas karya mahasiswa, Andi Rahmat juga membagikan pandangannya terhadap buku Insight-Outsight, sebuah buku kompilasi karya pembelajaran kuliah kerja nyata mahasiswa-mahasiswi DKV UPH. "Saya rasa ini sangat menarik sekali bagaimana mahasiswa disadarkan untuk punya tanggung jawab bagi lingkungan dan sosial, bahwa kita hadir juga (perlu) bertanggung jawab bagi lingkungan sekitar kita untuk membantu."
--------------------
Lihat Re+View Session 01: