Pengantar Singkat
Menjadi seorang petani bukan sebuah profesi yang diberikan oleh Tuhan maupun sesama manusia, tetapi itu adalah pilihan hidup. Siapa saja boleh menjadi seorang petani tanpa harus memenuhi kualifikasi tertentu. Syaratanya adalah kerja keras dan adanya kemauan.
Menjadi petani memang harus bersahabat dengan alam. Karena tidak harus mengeluh disaat hujan, panas dan dingin. Hampir seluruh hidup-nya selalu bersentuhan dengan adanya perubahan cuaca yang kian terjadi kapan saja.
Tentunya kita semua tahu, bahwa semenjak asal-mula kehidupan manusia, pertanian sebagai pekerjaan utama yang dilakukan. Karena melalui pertanian, kita akan tetap menjaga eksistensi kehidupan masing-masing. Tidak ada satu orang pun yang hidup di dunia ini tanpa membutuhkan makanan. Hasil dari pertanian merupakan dasar dari kehidupan semua orang.
Siapa yang Akan Menjadi Petani
Kita semua yang mendiami bumi yang indah ini, bisa menjadi seorang petani. Hanya saja pilihan setiap orang tentu berbeda. Ada yang mau menjadi pegawai Negeri, Swasta, Polisi, dokter Pengusaha, Guru dan lain sebagainya sesuai profesi yang tersedia. Semuanya kembali pada pilihan hidup setiap orang.
Ketika seorang anak kecil yang berlatar belakang ekonomi keluarga petani, ketika ditanyakan mengenai cita-cita-nya, tentu ia akan menjawab dengan spontan bahwa suatu ketika ia akan menjadi polisi, tentara, guru, dokter dan lain-lain. Kenapa demikian, karena ia sudah melihat secara langsung pekerjaan seorang petani dari oran tua-nya. Di mana menjadi seorang petani itu  berarti selalu kontak dengan kotoran, panas, dingin dan tidak pernah mengenal lelah.
Walaupun demikian, tetapi itu adalah pekerjaan mulia, meskipun badan penuh lumpur, keringat bercucuran dan kulit tubuh terasa keras. Dikatakan mulia karena melalui hasil keringat mereka, semua orang mendapatkan makanan untuk tetap mempertahankan hidup. Melalui petani, ribuan orang yang ada di bumi ini memperoleh makanan. Maka itu dikatakan sebagai profesi yang mulia.
Bagaiman Nasib Seorang Petani
Harapan Petani